Menengok Masa Kejayaan Teh Sariwangi, Sebelum Terlilit Utang dan Bangkrut
Mengalami kebangkrutan merupakan sebuah mimpi buruk bagi para pengusaha perusahaan yang sudah besar. Namun kebangkrutan itu bisa terjadi apabila ada satu masalah yang tak kunjung terselesaikan, misalnya adanya utang piutang yang menumpuk banyak.
Mengalami kebangkrutan merupakan sebuah mimpi buruk bagi para pengusaha perusahaan yang sudah besar. Namun kebangkrutan itu bisa terjadi apabila ada satu masalah yang tak kunjung terselesaikan, misalnya adanya utang piutang yang menumpuk banyak.
Apakah anda mengetahui, bahwa ada perusahaan besar di Indonesia yang cukup terkenal, tetapi sekarang sudah resmi ditutup? Ya, salah satunya adalah PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
Nama itu tentu tidak asing di telinga anda bukan? Ya, Sariwangi merupakan merek teh celup yang sangat terkenal di Indonesia.
Melansir dari berbagai sumber, Sariwangi didirikan pada tahun 1962 oleh Johan Alexander Supit yang berasal dari Tondano, Sulawesi Utara, yang secara resmi diberi nama PT Sariwangi PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA).
Walaupun sudah berdiri dari tahun 1962, Sariwangi baru dikenal pada tahun 1972 dengan teh kemasan kantong atau biasa disebut teh celup. Sariwangi merupakan produk teh pertama yang dikemas dalam kantong.
Setelah beberapa tahun melewati masa-masa perkenalan, di tahun 1973 sariwangi telah resmi berdiri. Bahkan pada 1985 Sariwangi mulai melakukan ekspor produknya ke berbagai negara, di antaranya Australia, Inggris, Amerika Serikat, Timur Tengah hingga Rusia.
Pada tahun 1989 Unilever sempat melakukan akuisisi merek Sariwangi, walaupun pemilik utama Johan tetap sebagai pemasok teh utama melalui perusahaan lainnya. Tetapi dikabarkan tidak bekerjasama lagi dengan Sariwangi.
Sariwangi memiliki infrastruktur yang lengkap dari daun teh hingga secangkir teh dari perkebunan teh dikemas dan dipasarkan dengan merek sendiri.
Perusahaan tersebut juga memimpin pasar di antara perusahaan-perusahaan swasta dalam perdagangan komoditas, hingga 46.000 ton per tahun, kapasitas produksi hingga 8 miliar teh celup, mesin kemasan buatan sendiri, pasokan pembuatan teh hingga 7.000 ton per tahun.
Namun masa kejayaan teh celup ini mendadak membuat masyarakat Indonesia kaget, karena perusahaan itu akhirnya tutup buku alias bangkrut. Kebangkrutan terjadi akibat terlilit utang sangat besar.
(mdk/azz)