Menkes Budi Usul Pasien Covid-19 Miskin Bisa Terima BLT
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (BKS), mengusulkan kepada Kementerian Keuangan agar memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang positif Covid-19. Hal itu dilakukan, mengingat banyak masyarakat yang terinfeksi corona tidak mengaku, dengan alasan takut tidak bisa bekerja.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (BKS), mengusulkan kepada Kementerian Keuangan agar memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang positif Covid-19. Hal itu dilakukan, mengingat banyak masyarakat yang terinfeksi corona tidak mengaku, dengan alasan takut tidak bisa bekerja.
"Jadi saya nanti akan bicara dengan ibu Sri Mulyani kalau bisa orang yang teridentifikasi positif itu yang dikasih prioritas BLT baik dia maupun dan keluarganya," kata dia dalam rapat kerja bersama dengan Komisi IX DPR RI, di Jakarta, Selasa (12/1).
-
Siapa yang membagi bansos? Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan alasan dirinya jarang membagikan langsung bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Siapa yang menjenguk Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Siapa yang terlibat dalam acara Wiwitan Padi di Kalurahan Bangunjiwo? Pada tahun 2024 ini, tradisi Wiwitan mendapat dukungan dari dana keistimewaan dan berlangsung di Bulak Nglampisan, Gendeng, Bangunjiwo."Acara ini sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang akan terus dilestarikan dan digenerasikan kepada generasi selanjutnya. Meskipun dilanda kemarau panjang, hasil panen masih masuk target dan rencana akan dibangun embung untuk keberlanjutan yang lebih baik," ujar Lurah Bangunjiwo, Parjan, pada Rabu (18/9).
-
Kapan Pangeran Cokrokusumo meninggalkan Bangkalan? Pada tahun 1845, rombongan Pangeran Cokrokusumo berangkat dari istana Kesultanan Bangkalan dengan menyeberangi selat Madura dan mendarat di pantai Gresik.
Pemberian BLT itu nantinya tetap memprioritaskan kepada pasien Covid-19 yang memang masuk kategori kurang mampu. Dengan demikian, tidak ada lagi alasan mereka takut tidak bisa bekerja.
"Sehingga orang tidak takut kalau dia ternyata positif dia terisolasi yang tidak apa-apa karena dia tahu bahwa keluarganya tetap akan bisa dapat makan," jelas dia.
Tahapan Pemberian Bansos Tunai
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan bantuan tunai se-Indonesia tahun 2021. Bantuan ini dalam rangka membantu masyarakat mengatasi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.
Presiden Jokowi menambahkan, bantuan tunai 2021 ini akan diberikan kepada masyarakat dalam beberapa tahapan. Pertama, Program Keluarga Harapan diberikan empat tahap pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober melalui bank yang tergabung dalam Himbara.
Kemudian, Program Sembako disalurkan dari bulan Januari sampai Desember 2021. Nilainya sebesar Rp 200.000 per bulan per Kartu Keluarga (KK).
"Kemudian bantuan sosial tunai diberikan selama 4 bulan Januari, Februari, Maret April dan nilainya Rp 300.000 per bulan per KK, ini sudah jelas semuanya," ucapnya.
Kepala negara berharap bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak covid. Serta, bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional.
"Mengungkit ekonomi nasional kita memperkuat daya beli masyarakat sehingga kita harap pertumbuhan ekonomi nasional meningkat dan lebih baik," pungkas Presiden Jokowi.
(mdk/bim)