Menkeu: Saya apresiasi China dorong pertumbuhan ekonomi Indonesia
China naikkan Bilateral Currency Swaps Agreement dari USD 15 miliar menjadi USD 20 miliar untuk Indonesia.
Disela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Antalya, Turki, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden China, Xi Jinping. Kedua pimpinan sepakat untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi dan keuangan. Presiden Jinping kemudian menyampaikan kesiapan China untuk meningkatkan Bilateral Currency Swap Arrangement yang diberikan kepada Indonesia menjadi sekitar USD 20 miliar.
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro menegaskan bahwa pemerintah di Indonesia telah menerima kenaikan Bilateral Currency Swaps Agreement dari USD 15 miliar menjadi USD 20 miliar. Dana tambahan ini akan digunakan seluruhnya untuk liquidity support (dukungan likuiditas).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan misi dagang dan investasi di Bengkulu? Bertempat di Hotel Grage Bengkulu, Senin (3/7), kegiatan misi dagang dan investasi ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah Bengkulu Hamkah Sabri, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Kepala OPD Jawa Timur dan Bengkulu serta Pimpinan BUMD Jawa Timur lainnya.
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor setelah pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
"Hasil pertemuan dengan Presiden Xi Jinping adalah komitmen China meningkatkan investasi di sektor riil, di samping kemungkinan investasi di portofolio. Jadi China sedang menyatakan dukungannya untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Bambang melalui teleconference dari Antalia, Turki, Selasa (17/11).
Sebelum melakukan perencanaan investasi di sektor spesifik, pemerintah berjanji akan memperbaiki iklim investasi di Indonesia. Salah satunya dengan mempercepat proses perizinan, termasuk pembebasan lahan dan dukungan investasi itu sendiri,
"Kalau sektor yang spesifik, sebenarnya kita sudah cukup clear bahwa sektor manufaktur dan sektor infrastruktur itu di kedepankan dalam rangka menarik pertumbuhan dan investasi," imbuh Bambang.
Dengan adanya kerjasama ini, Bambang mengapresiasi keputusan Presiden Xi Jinping yang bersedia melakukan investasi di Indonesia.
"Saya sangat mengapresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Presiden China dalam berinvestasi di bidang infrastruktur dan manufaktur di Indonesia. Sebab, hal ini bisa memacu pertumbuhan ekonomi di Indonesia," pungkasnya.
Baca juga:
Pelemahan ekonomi China bikin pasar aset RI turun
Ketidakpastian global masih pengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia
Triwulan III-2015, Rupiah melemah 5,35 persen ke level Rp 13.873
Menko Darmin ngaku kewalahan genjot kinerja ekspor
Genjot penyaluran kredit, BI turunkan GWM perbankan jadi 7,5 persen