Menko Darmin: Ada kekhawatiran ekonomi China kembali tidak baik
"Memang kondisi global lagi tidak bagus," ucap Darmin.
Data manufaktur China per Desember 2015 tercatat berada di level 49,7. Angka ini meningkat tipis dibanding bulan sebelumnya yang berada di level 49,6. Meski demikian, index sektor manufaktur China ini masih menunjukkan perlambatan karena masih di bawah level 50. Hal ini juga mengindikasikan pelemahan ekonomi di China.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, perlambatan tersebut akan berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia. Bahkan, dampak yang dirasakan tidak hanya timbul dari China melainkan dari kondisi global yang tengah memburuk, baik dari segi ekonomi maupun segi politik.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana cara ASEAN dan Tiongkok memperdalam kerja sama perdagangan dan ekonomi? Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam kerja sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN China FTA, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
"Memang itu ada kekhawatiran ekonomi China menjadi sedikit tidak baik lagi. Bukan hanya China, Brasil juga ekonominya tidak bagus. Sementara di timur tengah politiknya seperti itu. Memang globalnya tidak bagus," kata Darmin di kantornya, Selasa (5/1).
Untuk itu, pemerintah menegaskan untuk tetap menjalankan proyek-proyek yang sudah direncanakan sebelumnya guna mengantisipasi dampak dari perlambatan ekonomi China. Salah satunya dengan memperkuat infrastruktur di Indonesia melalui proyek yang dijalankan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera).
"Kita akan menjalankan apa yang kita rencanakan. Kita akan bergerak cepat Januari ini besok ada penandatanganan kontrak di Kementerian PU-Pera untuk proyek-proyek yang akan dimulai segera," tutupnya.
Seperti yang diketahui, data manufaktur China merosot tajam dan menyentuh titik terendah dalam 6 tahun terakhir. Ini sebagai tanda bahwa pergerakan pabrik dan industri di China mulai lesu.
Penurunan sudah mulai terasa sejak Agustus lalu, di mana data manufaktur China sudah menyentuh level 47,3. Menurut Caixin Insight and Markit Economics, index yang berada di bawah 50 berarti menunjukkan perlambatan di sektor manufaktur.
Baca juga:
China tambah modal perbankan Rp 276 miliar, terbesar sejak September
Bursa saham China anjlok parah, perdagangan dihentikan
Rupiah ditutup menguat ke level Rp 13.892 per USD
DPR optimis ekonomi Indonesia tahun ini lebih baik dibanding 2015
6 Daerah ini gudangnya konflik lahan di Tanah Air
RNI resmikan pabrik teh hijau terbesar di Asia Tenggara