Menko Darmin beberkan alasan harga cabai dan bawang naik tiap tahun
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, kenaikan harga cabai dan bawang pada Maret 2018 dipengaruhi oleh musim. Hal ini sebenarnya sering terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Maret 2018 sebesar 0,20 persen. Inflasi tersebut sebagian besar disumbang oleh kenaikan harga pada beberapa bumbu dapur seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, kenaikan harga cabai dan bawang pada Maret 2018 dipengaruhi oleh musim. Hal ini sebenarnya sering terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Bagaimana Heru menghadapi masa harga cabai murah? Saat harga murah, para petani biasanya kapok menanam cabai. Tidak demikian dengan Heru. Ia konsisten menanam cabai baik saat harganya murah maupun melambung tinggi. Dia juga memastikan kualitas cabainya selalu bagus.
"Bumbu-bumbuan itu, cabai, bawang itu barang komoditi yang selalu sangat dipengaruhi musim. Kalau musim lagi jelek, harga naik. Perhatikan dari tahun ke tahun sering muncul fluktuasi harga bumbu," ujar Darmin di Kantornya, Jakarta, Senin (2/4).
Darmin melanjutkan, kenaikan harga cabai dan bawang ini sebenarnya bisa diantisipasi dengan melakukan penyimpanan yang baik ketika panen bagus. Namun demikian, Indonesia belum memiliki industri yang mampu mengelola panen dengan baik.
"Karena apa? kita belum punya mekanisme supaya produk-produk tersebut bisa disimpan atau proses sehingga pada waktu off season (tidak musim panen) itu dikeluarkan. Kita belum punya itu, belum lahir industri yang mampu mengolah cabai dan bawang supaya segar," jelasnya.
Namun demikian, Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menegaskan, kenaikan harga cabai dan bawang pada Maret 2018 belum terlalu ekstrem. Pemerintah akan terus memantau pergerakan harga komoditas tersebut. "Selalu ada fluktuasi tapi belum ekstrim," tandasnya.
Baca juga:
BPS sebut kenaikan tarif ojek online tak berdampak besar pada inflasi
Kunjungan wisman naik 17,36 persen di Februari 2018, terbanyak dari China
Di World Economic Forum, pemerintah promosikan 10 proyek infrastruktur
Gelar seminar, BPK dorong negara ASEAN jalankan 17 program SDG's
Bos BPS: Naiknya harga bensin Pertalite & Pertamax beri andil pada inflasi