Menko Darmin Sebut Perang Dagang Masih Jadi Tantangan Ekonomi Global
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan perang dagang masih akan menjadi tantangan ekonomi global selanjutnya, setelah sentimen dari kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) mulai mereda.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan perang dagang masih akan menjadi tantangan ekonomi global selanjutnya, setelah sentimen dari kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) mulai mereda.
"Tantangan besar global, ketika The Fed memutuskan untuk menahan suku bunga, itu perang dagang," kata Darmin, dikutip Antara, Jumat (22/3).
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Bagaimana Mina Bendungan meningkatkan perekonomian warga? Untuk operasional kolam sehari-hari, Erwin beserta para pemilik kolam memberi mandat pada tiga warga lainnya. Saat panen ikan, para pemelihara kolam mendapat porsi bagi hasil sebesar 60 persen dari keuntungan bersih pada setiap kolam yang mereka urus, sementara pemilik kolam hanya 40 persen.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Dia menjelaskan saat ini belum ada kesepakatan baru yang menandakan berakhirnya perang dagang antara China dan AS, sehingga ketidakpastian global ini belum akan usai dalam waktu dekat.
"Belum ada posisi jelas, tidak maju dan tidak mundur. Kita lihat saja karena yang pasti dua-duanya merugi dan sama-sama terpengaruh pertumbuhan ekonominya," imbuhnya.
Dia menambahkan persoalan perundingan perang dagang yang tidak bisa selesai dalam waktu cepat, bisa mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia dalam jangka pendek.
"Masalah dengan perang dagang adalah, sekali dimulai, menghentikannya juga tidak mudah. Ini dampaknya lebih besar untuk kita, karena dua negara tersebut menjadi tujuan ekspor terbesar," ujarnya.
Oleh karena itu, dia mengharapkan terdapat solusi dari permasalahan perdagangan global ini agar tekanan eksternal yang dapat mengganggu perekonomian nasional makin berkurang. "Buat kita, kalau perang dagang itu dapat diredam, apalagi bisa diselesaikan, akan baik sekali," kata Darmin.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan AS sedang mempertimbangkan akan menahan tarif pada produk China hingga batas waktu yang dianggap substansial. Padahal, AS sudah menerapkan bea tarif impor barang China total senilai 250 miliar dolar AS.
Baca juga:
Bank Indonesia: Pertumbuhan Global Maret Masih Melambat Tapi Ketidakpastian Berkurang
Chatib Basri: Hadapi Perang Dagang, Ekonomi Indonesia Lebih Aman Dibanding Singapura
Menko Darmin: Kita Tak Ikut Perang Dagang tapi Kena Imbas
Perang Dagang AS-China Untungkan Ekspor Kayu Indonesia
Per Hari Ini, BI Catat Dana Asing Masuk Capai Rp 68 Triliun