Menko Luhut Janji Tak akan Babat Hutan untuk Food Estate di Sumatera Utara
Sedangkan lahan untuk masih tertutup, dia berjanji akan tetap dipelihara negara. Alasannya konsesi yang pernah diberikan pemerintah kepada 2 perusahaan besar telah melakukan penebangan pohon.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut bahwa kebutuhan lahan untuk pusat penelitian bibit unggul food estate di Sumatera Utara seluas mencapai 500 hektare. Dari jumlah kebutuhan tersebut, 50 hektare di antaranya sudah dilakukan pembebasan lahan.
"Tanahnya 500 hektare, yang sekarang 50 hektare sudah dibebaskan karena itu lahan negara," kata Luhut dalam video di akun instagram @luhut.pandjaitan, Jakarta, Minggu (14/2).
-
Food estate itu apa? Food estate adalah suatu program yang dilakukan untuk peningkatan produksi pangan nasional.
-
Kenapa food estate itu penting? Tujuan dari program food estate ini adalah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, mengurangi ketergantungan pada impor pangan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan petani.
-
Apa yang dicapai dari panen jagung di food estate Keerom? Presiden Jokowi mengatakan bahwa lahan tersebut baru pertama kali ditanami jagung, sehingga tak perlu berpikir hasilnya bakal tinggi. Namun ia tetap mengapresiasi hasil panen yang mencapai 7 ton per hektare.
-
Kapan makanan Padang mulai banyak di Jakarta? Warung makan Padang belum sebanyak setelah tahun 1970an. Makan makanan Padang bagi mahasiswa zaman itu, terasa mahal. Sekali-sekali saja,” beber Firman Lubis.
-
Kapan Presiden Jokowi meninjau ladang jagung di food estate Keerom? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
Luhut menjelaskan, pusat penelitian bibit unggul ini membutuhkan lahan seluas 300 hektare untuk uji coba. Lahan percobaan ini akan memanfaatkan lahan yang sudah terbuka.
"Tempat lahan percobaannya kira-kira 300 hektare dan itu memanfaatkan lahan yang sudah terbuka," kata dia.
Sedangkan lahan untuk masih tertutup, dia berjanji akan tetap dipelihara negara. Alasannya konsesi yang pernah diberikan pemerintah kepada 2 perusahaan besar telah melakukan penebangan pohon.
Penebangan pohon tersebut menyebabkan banyak keanekaragaman hayati hilang. "Nah itu yang kita enggak mau, karena itu banyak yang hilang," ungkap Luhut.
Luhut mengaku, dari pantauannya dari atas helikopter, pembukaan lahan tertutup memang tidak boleh dilakukan. Sehingga pemerintah hanya akan membersihkan lahan yang sudah ditumbuhi semak untuk bisa dimanfaatkan.
"Saya lihat dari helikopter sendiri, dan baru paham, tidak boleh kita motong hutan. Kita hanya bersihkan lahan-lahan yang sudah ditumbuhi semak-semak tadi," katanya.
Baca juga:
Luhut Sebut 215 Hektare Lahan Food Estate di Sumatera Utara Telah Ditanami
Menko Luhut Janji Tak akan Babat Hutan untuk Food Estate di Sumatera Utara
Mentan Bantah Food Estate Kalteng Gagal Panen
Komisi IV DPR Wanti-Wanti Pemerintah Tekan Biaya Logistik Food Estate
Menko Luhut Minta Pertanian Food Estate Gunakan Peralatan Modern Buatan Dalam Negeri
Program Lumbung Pangan Panen Raya Padi Minggu Ketiga Februari
Lahan Food Estate Di Sumatera Utara Sudah Ditanam dan Siap Panen Bulan Depan