Menko Luhut Minta Pemda Morowali Lebih Kreatif Manfaat Kawasan Industri
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mendorong Pemerintah Daerah Morowali agar cepat tanggap dan memanfaatkan peluang bisnis yang muncul dengan kehadiran kawasan industri. Sebab, menurutnya, ada begitu banyak peluang bisnis yang bisa digarap.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mendorong Pemerintah Daerah Morowali agar cepat tanggap dan memanfaatkan peluang bisnis yang muncul dengan kehadiran kawasan industri. Sebab, menurutnya, ada begitu banyak peluang bisnis yang bisa digarap.
Salah satu peluang bisnis yang bisa dikembangkan adalah makanan. Dia menilai, jumlah karyawan di kawasan industri yang mencapai 30.000 orang, kata Luhut, merupakan potensi pasar yang besar jika digarap.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
"Pemerintah daerah harus bantu Bupati coba suplai bahan makanan kemari. Ada 30.000 orang (karyawan). Kita hitung tadi malam berapa ekor ayam, ikan, sayur," kata Luhut, di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah ditulis Sabtu (12/1).
"Sekarang peluang sudah ada. Jangan dihilangkan, kalau kita mau maju. Atau kita mau dijajah secara teknologi atau ekonomi karena kita malas," lanjut Luhut.
Dengan demikian, keuntungan yang diterima masyarakat akibat kehadiran kawasan industri bisa makin banyak. "Coba dilihat supaya rakyat kita dapat. Jadi pendidikan dapat, nanti yang lain juga bisa kita kembangkan dan itu bertahap tidak bisa seperti balikkan tangan," ungkapnya.
Dia pun meminta kepada pengelola Kawasan Industri Morowali agar juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan kerja sama. "Saya katakan sama Pak Hamid (Managing Director IMIP, Hamid Mina,) biar lah Perusda (Perusahaan Daerah) juga terlibat. Supaya ada kegiatan ekonomi lain," jelasnya.
Koordinasi antara pengelola Kawasan Industri Morowali dengan pemerintah daerah juga sangat penting untuk menjaga agar iklim investasi tetap kondusif. "Tapi jujur melihat kalau orang mau datang investasi kita harus rawat dengan bagus. Tapi kita bikin koridor bermain supaya national interest kita tidak terganggu," tandasnya.
Baca juga:
Minta Restu Jokowi, Menperin Airlangga Perluas Kapasitas Politeknik Industri Morowali
Pemerintah Bakal Lengkapi Kawasan Industri Morowali dengan Teknologi 5G
Pemerintah Resmikan Pembangunan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Morowali
Bappenas: Bonus Demografi Harus Dimanfaatkan, Kalau Tidak Akan Jadi Beban
Kemenperin: Industri Makanan dan Minuman Raih Peluang di Tahun Pemilu