Menko Luhut: Saya Sangat Khawatir Ada Libur Panjang Minggu Depan
Luhut mengatakan, masyarakat seharusnya berhati-hati dengan gelombang kedua (second wave) pandemi Covid-19 yang telah menimpa banyak negara kawasan Amerika dan Eropa.
Masyarakat siap menyambut libur panjang di akhir bulan ini. Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2020, pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada 28-30 Oktober 2020.
Libur panjang ini semestinya disambut dengan sukacita. Namun itu tidak berlaku bagi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang justru cemas dengan libur panjang pekan depan.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Luhut mengatakan, masyarakat seharusnya berhati-hati dengan gelombang kedua (second wave) pandemi Covid-19 yang telah menimpa banyak negara kawasan Amerika dan Eropa.
"Nanti ada libur panjang minggu depan, saya terus terang saja sangat khawatir. Makanya saya sampaikan ke teman-teman menteri, supaya mengingatkan kita juga menjaga protokol kesehatan," kata dia dalam siaran virtual, Rabu (21/10).
Menurut dia, pemerintah terus bersiaga akan penambahan kasus Covid-19, meski secara jumlah terpantau mulai menurun dalam beberapa waktu terakhir.
"Penambahan kasus kematian mingguan di 8 provinsi yang ditugaskan ke saya itu menurun. Kemudian penambahan kasus kematian juga di DKI sebagai model juga menurun, cukup bagus," ujar Luhut.
Cari Kesempatan di Balik Krisis
Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk mencari kesempatan dalam masa kritis seperti ini. Semisal dengan melakukan reformasi dalam berbagai bidang industri.
"Misalnya penggunaan e-katalog itu harus dikedepankan. Kita tidak ingin tergantung hanya pada satu negara. Seperti kemarin waktu India lockdown, kita mencari obat paracetamol remdesivir di sana tidak ada. Sehingga kita mungkin pas delivery itu banyak yang meninggal," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)