Menko Luhut Segera Temui Softbank Bahas Investasi Besar ke Indonesia
Menko Luhut menilai, dengan masuknya Softbank secara otomatis mampu mendanai berbagai industri teknologi yang berkembang di Indonesia. Apalagi Softbank siap mengucurkan sebesar USD 108 miliar untuk program Vision Fund tahap kedua yang akan membiayai sejumlah perusahaan teknologi di berbagai negara.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan akan segera bertemu dengan pimpinan Softbank Group Corp, Masayoshi Son. Pertemuan itu merupakan tindak lanjut mengenai rencana investasi Softbank di Indonesia.
"Nanti Senin pertemuannya," kata Menko Luhut ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (26/7).
-
Bagaimana Yuliot Tanjung dilantik menjadi Wakil Menteri Investasi? Pelantikannya ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45/M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Siapa yang mendorong penerapan skema investasi 'family office' di Indonesia? Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga negara untuk membahas potensi skema investasi 'family office' dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, Senin (1/7) lalu.
-
Mengapa Yuliot Tanjung dilantik menjadi Wakil Menteri Investasi? Pelantikannya ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45/M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor setelah pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
Menko Luhut menilai, dengan masuknya Softbank secara otomatis mampu mendanai berbagai industri teknologi yang berkembang di Indonesia. Apalagi Softbank siap mengucurkan sebesar USD 108 miliar untuk program Vision Fund tahap kedua yang akan membiayai sejumlah perusahaan teknologi di berbagai negara.
"Dia bikin Vision Fund tahap kedua itu USD 108 miliar, nanti berapa yang masuk ke Indonesia nanti kita lihat. Karena banyak di bidang teknologi, anak-anak muda yang sedang berkembang di Indonesia," jelas dia.
Seperti diketahui, Softbank telah mendanai berbagai perusahaan teknologi di berbagai dunia. Salah satunya adalah Grab yang telah mendapat suntikan dana dari perusahaan. "Banyak sekali (yang bisa dapat investasi dari Softbank), Grab juga ada, ada perusahaan-perusahaan bidang teknologi juga ada. Karena Indonesia sekarang lagi seksi menurut mereka dalam bidang teknologi," pungkasnya.
Sebelumnya, Menko Luhut mengatakan, akan ada investasi besar yang masuk ke Indonesia pada Agustus mendatang. Salah satunya yakni investor asal Jepang, Softbank.
SoftBank itu nanti tanggal 12 atau 14 Agustus akan ketemu Presiden Joko Widodo. Nanti Masayoshi (CEO SoftBank) yang datang sendiri ke Indonesia," ujarnya di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (2/7).
Mantan Menko Polhukam ini mengatakan, Softbank sendiri memiliki pendanaan yang besar untuk mendanai startup-startup Indonesia. "Memang ada USD 100 miliar fundnya SofBank," imbuhnya.
Baca juga:
Platform Marketplace Ralali Raih Pendanaan USD 13 Juta dari Arbor dan AddVentures
Perusahaan Asal Abu Dhabi Berencana Bangun Gudang Elpiji di Indonesia
Per 25 Juli, Bank Indonesia Catat Rp192,5 Triliun Dana Asing Masuk RI
Pemerintah Siapkan Proyek Investasi dengan Uni Emirate Arab
Kembangkan Suramadu, Khofifah Buka Peluang Hadirkan LRT
Obligasi Jadi Investasi Paling Menarik dalam 3 Bulan Mendatang