Menko Luhut Usul Bentuk Family Office di Bali, Ini Respons Pj Gubernur
Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya belum mau bicara lebih jauh karena rencana tersebut masih belum dibahas.
Lewat kebijakan ini, diharapkan investor asing mau menyimpan uang di Indonesia tanpa dikenakan bunga.
Menko Luhut Usul Bentuk Family Office di Bali, Ini Respons Pj Gubernur
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan berencana membentuk family office.
Lewat kebijakan ini, diharapkan investor asing mau menyimpan uang di Indonesia tanpa dikenakan bunga.
Rencana Luhut ditanggapi, Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. Jika memang menjadi keputusan pemerintah, tentu pemda hanya mengikuti.
"Tentu, kami melaksanakan apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Kita tunggu saja," kata Mahendra saat dikonfirmasi via whatsapp, Kamis (6/6) sore.
Saat dicecar lebih jauh soal program itu, dia belum mau bicara lebih jauh karena rencana tersebut masih belum dibahas.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tengah menyiapkan family office yang rencananya dipusatkan di Bali. Nantinya, orang asing dapat menaruh dananya di sana tanpa dikenakan bunga.
"Kita ada masukan family office. Apa itu family office? Saya juga baru tahu. Family office itu orang-orang luar menaruh dana di situ tanpa bunga, di Indonesia," ujarnya, dalam rapat bersama dengan Banggar DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/6).