Menkop Teten Minta Masyarakat Kelas Menengah Atas untuk Belanja
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menjadi salah satu pembicara dalam kick off HBDI (Hari Belanja Diskon Indonesia). Berbarengan dengan masa pandemi, dia mengajak, masyarakat kelas menengah atas untuk berbelanja.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menjadi salah satu pembicara dalam kick off HBDI (Hari Belanja Diskon Indonesia). Berbarengan dengan masa pandemi, dia mengajak, masyarakat kelas menengah atas untuk berbelanja.
"Saya ingin mengimbau kelas menengah atas belanja di HBDI. Karena belanja saat ini bagian dari ibadah. Bisa hidupkan banyak sekali kegiatan ekonomi masyarakat," kata Teten, Jakarta, Jumat (9/7).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kapan DKPP menjatuhkan sanksi kepada Ketua KPU? DKPP menjelaskan, pelanggaran dilakukan Hasyim terkait pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pada 25 Oktober 2023.
-
Siapa yang mendukung KKP dalam hal perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Di mana saja Disperindagkop UKM Paser meninjau pengerjaan pasar? Peninjauan dimulai di Pasar Kapitan Wasel Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot; kemudian pasar Keresik Bura dan terakhir pasar rakyat Desa Petangis, Kecamatan Batu Engau.
Teten Masduki menjelaskan, selama pandemi, tabungan masyarakat kelas menengah atas terus meningkat. Jumlahnya bahkan hampir mencapai Rp 700 triliun di bank sebagai Dana Pihak Ketiga (DPK).
"Ayo jangan simpan terus uangnya di bank. Belanjakan untuk beli produk lokal dan UMKM supaya bisa bangkitkan ekonomi nasional," kata Teten.
Adapun HBDI merupakan acara tahunan yang rutin diadakan HIPPINDO. Perayaan tahun ini merupakan tahun kelima kegiatan tersebut yang biasa digelar pada Agustus bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan Indonesia.
Untuk HBDI kelima ini, penyelenggara tidak hanya menebar diskon namun juga menyediakan fasilitas vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat, pelaku UMKM, dan penyandang disabilitas yang telah berlangsung sejak 1 Juli lalu.
Baca juga:
Pentingnya Perlindungan Risiko Usaha untuk UMKM
Produk UMKM Diharapkan Kuasai Pasar Domestik Lewat Digitalisasi
DPR Minta Pemerintah Beri Subsidi ke Industri dan UKM Agar Tak Langgar PPKM Darurat
Genjot Digitalisasi UMKM, Belanja di Warung Kelontong Kini Bisa Bayar Pakai Linkaja
Kisah Pedagang Jamu Gendong, Bisa Beli Rumah Hingga Bawa 2 Anaknya Sarjana
Survei DJP: 86 Persen Pengusaha Alami Penurunan Omzet Selama Pandemi Covid-19