Menpan RB: Penyederhanaan Birokrasi untuk Mempercepat Pelayanan Masyarakat
Penyederhanaan birokrasi juga bertujuan untuk meningkatkan responsivitas dan meningkatkan kualitas output dari birokrasi itu sendiri. Dengan begitu, diharapkan dapat mempercepat pengambilan keputusan di tingkat pusat maupun daerah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa tujuan dari penyederhanaan birokrasi yang dilakukan pemerintah saat ini adalah untuk mempercepat pelayanan terhadap masyarakat. Sebab, dengan sistem birokrasi yang sederhana, masyarakat dapat melakukan segala macam urusan administrasi menjadi lebih mudah dan cepat.
"Saya menegaskan lagi bahwa tujuan penyederhanaan birokrasi itu adalah mempercepat pelayanan masyarakat," kata dia, dalam acara Forum Pembinaan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional secara virtual di Jakarta, Senin (23/11).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Joko Kendil memulai pengembaraannya? Joko Kendil mengaku berasal dari Lor Kadilangu. Dia mengatakan sudah pergi mengembara keliling dunia sejak usia 19 tahun.
Dia menambahkan, penyederhanaan birokrasi juga bertujuan untuk meningkatkan responsivitas dan meningkatkan kualitas output dari birokrasi itu sendiri. Dengan begitu, diharapkan dapat mempercepat pengambilan keputusan di tingkat pusat maupun daerah.
"Saya kira ini yang ingin memangkas birokrasi panjang menjadi yang ramping, birokrasi yang lebih dinamis, efisien, dalam pelayanan publik dan pemberian izin. Sehingga leader dari birokrasi ada di tangan eselon satu dan dua.
Dia berharap, dengan penyederhanaan sistem birokrasi sinergisitas instansi pusat dan daerah ke depannya juga akan lebih baik. Setidaknya ada keterpaduan dalam rangka proses pengambilan keputusan, melayani masyarakat, serta memberikan perizinan dalam konteks investasi.
"Investasi di tingkat daerah dan pusat bisa dibuat dengan baik yang endingnya adalah dalam konteks untuk membangun satu data," tutupnya.
Dia menyadari, keterpaduan satu data di Tanah Air masih belum terwujud dengan baik. Karenanya harus ada keberanian dalam mewujudkan satu data. Sehingga outputnya adalah membangun tata kelola pemerintahan ini akan berjalan dengan efektif dan efisien.
"Saya yakin bisa dengan semua pihak dengan membangun inovasi dan kemauan akan bisa," tutupnya.
Baca juga:
PNS Diingatkan Waspada 5 Area Rawan Korupsi, Termasuk Jual Beli Jabatan
Cerita Menpan RB soal Sistem Birokrasi di Era Soeharto Lebih Simple dan Tidak Rumit
Menpan RB Ungkap Keinginan Presiden Jokowi Buat Omnibus Law Cipta Kerja
Tjahjo Kumolo Sebut Formasi CPNS 2019 yang Kosong Bisa Dialihkan Ke CPNS 2021
Penyederhanaan Birokrasi di Kementerian dan Pemda Selesai 80 Persen