Mentan Amran: Di 3 tahun pemerintahan Jokowi, populasi sapi naik 4 juta ekor
Amran mengatakan, jika sebelumnya peningkatan populasi sapi hanya 200 ribu ekor per tahun, dengan adanya Upsus Siwab, penambahan populasinya mencapai lebih dari 1 juta ekor per tahun.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut bahwa Upaya Khusus (Upsus) Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab) telah meningkatkan populasi sapi di Indonesia. Menurut dia, populasi sapi di Indonesia saat ini telah mencapai 16,8 juta ekor.
Amran mengatakan, jika sebelumnya peningkatan populasi sapi hanya 200 ribu ekor per tahun, dengan adanya Upsus Siwab, penambahan populasinya mencapai lebih dari 1 juta ekor per tahun.
-
Apa yang istimewa dari resep soto daging sapi? Resep soto daging sapi adalah salah satu makanan khas Indonesia yang mempunyai banyak penggemar.
-
Apa yang membuat sate sapi Pak Kempleng istimewa? Sate Sapi Pak Kempleng memiliki keistimewaan yaitu tekstur dagingnya yang walaupun berotot namun lembut dan tidak berlemak. Hal ini karena daging yang digunakan adalah daging has dalam dan lulur.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Mengapa Sate Bumbon dinamai begitu? Nama Sate Bumbon diambil dari bahasa Jawa, yaitu "Bumbon" yang berarti bumbu. Sesuai namanya, makanan ini memang kaya akan rempah-rempah.
-
Kapan tongseng daging sapi biasanya disantap? Hidangan ini sering disantap dengan nasi putih hangat dan kerupuk sebagai pelengkap.
-
Bagaimana proses pembakaran sate sapi Pak Kempleng? Sedangkan untuk proses pembakaran sate, digunakan arang kayu dan dikipas menggunakan kipas tangan.
"Hasilnya adalah boleh cek melalui BPS. Dulu populasi hanya 13 juta ekor. Itu selama 72 tahun Indonesia merdeka. Hanya tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK, hari ini total 16,8 juta ekor. Hampir 4 juta ekor (kenaikan). Artinya produksi sapi hari ini dengan inseminasi buatan itu 1 juta lebih per tahun. Dulu hanya 200 ribu ekor. Artinya naik 500 persen," ujar dia di Kantor Kementan, Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Selain itu, Upsus Siwab ini juga terbukti meningkatkan bobot sapi hingga 2 kali lipat dibandingkan sapi tanpa melalui program tersebut. "Tapi kalau membandingkan bobot, dulu sapi lokal itu separuh bobotnya dari pada sekarang. Limosin, Belgian Blue itu bobotnya 2 ton. 2 kali lipat," kata dia.
Dengan adanya Upsus Siwab ini, diharapkan ke depannya Indonesia bisa terlepas dari ketergantungan impor sapi. Kementan akan mendorong program ini diterapkan di seluruh daerah di Indonesia.
"Khusus Jawa Timur kami apresiasi, 1 juta ekor per tahun hanya untuk satu provinsi. Kalau ini bisa lima provinsi seperti Jawa timur, Indonesia tidak pernah cerita impor sapi lagi," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Produk impor terinfeksi bakteri dan tak dilengkapi dokumen dimusnahkan BBKP
Tak selalu untung, kebijakan Jokowi ini dinilai rugikan pengusaha
Pemerintah wajibkan importir daging sediakan bagian sapi yang dijual Rp 80.000/Kg
Komite Kadin jajaki peluang impor daging sapi asal Brazil
Tak sanggup jual daging Rp 80.000 per Kg, Importir tak akan diberi izin Kemendag
Mendag Enggar tantang swasta jual daging sapi Rp 80 ribu per kg