Mentan: Harga pangan stabil, konsumen senyum produsen teriak
Kapal ternak memangkas biaya distribusi sapi sebesar 80 persen.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut ada produsen yang tak senang harga pangan, termasuk daging sapi, stabil. Sebab, mereka sudah lama menikmati keuntungan dari tingginya harga komoditas tersebut.
"Kalau konsumen senyum produsen teriak," katanya saat menghadiri operasi pasar daging sapi di area car free day, Jakarta, Minggu (21/2).
-
Kapan bakso sapi dianggap matang? Didihkan kembali hingga bakso mengambang dan matang.
-
Apa itu daging kecap? Sebab, daging kecap adalah makanan bercita rasa lezat dan mampu menggugah selera. Makanan ini terbuat dari daging sapi yang cenderung mudah diolah menjadi banyak menu lauk sederhana. Walau dengan menggunakan bumbu kecap, daging sapi bisa disulap menjadi hidangan yang menggigit lidah. Salah satunya adalah daging kecap.
-
Kapan tongseng daging sapi biasanya disantap? Hidangan ini sering disantap dengan nasi putih hangat dan kerupuk sebagai pelengkap.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Apa yang dimaksud dengan tetelan sapi? Tetelan mengacu pada potongan daging yang masih melekat pada tulang sapi. Potongan daging tersebut biasanya terdiri dari kombinasi daging, lemak, dan urat.
-
Apa perbedaan utama antara daging sapi dan daging kambing? Kedua jenis daging ini menawarkan berbagai keunggulan nutrisi yang unik, serta perbedaan dalam hal kandungan lemak, tekstur, dan aroma.
Dia melihat, penurunan harga daging sapi sekecil apapun dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Atas dasar itu, Presiden Joko Widodo kemudian meresmikan kapal angkut sapi.
"Dimana biaya transport turun 80 persen dan di perjalanan hanya 5 hari, yang biasanya 2 bulan dan bisa susut sampai 20 persen kalau 20 bulan," kata Amran.
Terkait itu, menurut Amran, pemerintah akan kembali mendatangkan langsung 500 sapi ke Jakarta. Dengan demikian, harga jual daging sapi di pasaran bisa lebih murah lantaran tak memakai perantara.
"Kalau kami turunkan harga jual daging sapi sebesar Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram, konsumen menikmati," katanya.
"Petani juga bisa menikmati. katakanlah naik Rp 5 ribu rupiah di tingkat petani. Kami dengar sampai pedesaan, harganya Rp 21 ribu per sapi hidup. Sekarang naik, terakhir di Kupang Rp 33 ribu."
(mdk/yud)