Menteri Airlangga sebut ASEAN kekuatan ekonomi ke-3 terbesar setelah China dan India
Menteri Airlangga mengajak segenap pengusaha besi dan baja di ASEAN untuk meningkatkan kerjasama guna mendorong pertumbuhan industri dan perekonomian kawasan. Menurutnya, ASEAN kawasan dengan potensi kekuatan ekonomi yang sangat besar. Potensi itu harus terus dimaksimalkan.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto membuka 'Konferensi dan Pameran South East Asia Iron and Stell (SEAIS) 2018' di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan. Dalam sambutannya, Menteri Airlangga mengajak segenap pengusaha besi dan baja di ASEAN untuk meningkatkan kerjasama guna mendorong pertumbuhan industri dan perekonomian kawasan.
ASEAN, menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, merupakan kawasan dengan potensi kekuatan ekonomi yang sangat besar. Potensi itu harus terus dimaksimalkan.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Airlangga Hartarto dengan delegasi Kongres Amerika Serikat? Pertemuan tersebut membicarakan sejumlah agenda strategis, di antaranya pada bidang investasi energi dan kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
"Kita blok ke tiga terbesar setelah China, dan India, ada ASEAN. Blok yang besar. Kita harus berlaku sebagai orang besar. Kita harus bersatu. Bila kita bertindak sebagai satu. Kita akan menjadi kekuatan yang sangat besar," ungkapnya di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (25/6).
Oleh kerena itu, dia berharap kegiatan konferensi dan pameran ini juga menimbulkan efek yang besar, juga mendorong lebih banyak kerjasama di antara sesama pengusaha besi dan baja ASEAN.
"Salah satunya dengan memaksimalkan ASEAN value chain. Justru dalam forum ini akan dibicarakan," tandasnya.
Baca juga:
Industri kaca Indonesia diklaim terbaik di Asia Tenggara
Menlu Retno tegaskan pentingnya penegakan hukum internasional di hadapan DK PBB
Jokowi di KTT ASEAN: Saya mengundang kehadiran Yang Mulia di Bali
KTT ASEAN di Singapura, Jokowi tekankan waspada serangan siber
Punya pasar terbesar di ASEAN, industri penerbangan RI perlu dioptimalisasi
Selandia Baru apresiasi kerja sama di bidang strategis dengan ASEAN
Menpora optimistis Indonesia sabet juara umum Asean Para Games