Menteri Basuki Targetkan Ruas Tol Kartasura-Purwomartani Rampung 2022
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Seksi 1 proyek Tol Solo-Yogyakarta-NYIA (New Yogyakarta International Airport) Kulon Progo di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (13/2).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Seksi 1 proyek Tol Solo-Yogyakarta-NYIA (New Yogyakarta International Airport) Kulon Progo di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (13/2).
Pada kesempatan tersebut, dia menargetkan Seksi 1 Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (ruas Kartasura-Purwomartani) sepanjang 42,37 km bisa selesai dan beroperasi pada akhir 2022 mendatang.
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Dimana Situs Yoni yang terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo itu berada? Salah satunya adalah sebuah Situs Yoni yang berada di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Klaten.
-
Bagaimana kondisi jalan tol fungsional Jogja-Solo? Karena masih dicor dasar, jalan sejauh 13 kilometer itu terasa bergelombang.
-
Bagaimana cara Jalan Tol Solo-Jogja membantu mengurai kemacetan? Diharapkan dengan dibukanya tol tersebut mampu mengurai kemacetan pada jalur nasional Solo-Yogyakarta.
"Seksi 1 kira-kira akhir 2022 bisa kita operasikan sepanjang 42 km," kata Menteri Basuki.
Ruas selanjutnya yang rencananya akan beroperasi yakni Seksi 3 (Gamping-Purworejo) sepanjang 30,77 km. Ruas tol yang akan tersambung dengan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo ini target beroperasi pada pertengahan 2023.
Sementara Seksi 2 (Purwomartani-Gamping) sepanjang 23,42 km akan jadi ruas terakhir yang operasional. Sehingga Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA secara keseluruhan bisa beroperasi pada 2024.
"Terakhir nanti Seksi 2 yang elevated, itu pasti tantangannya lebih. Jadi pertengahan 2024 bisa operasi," ujar Menteri Basuki.
Lebih lanjut, Menteri Basuki menyampaikan, penetapan lokasi (penlok) untuk Seksi 1 dan Seksi 2 Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo telah dilaksanakan, dan tengah diproses oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.
"Konstruksinya sendiri Seksi 1 dan 2 at grade (sejajar dengan tanah), kemudian nanti ada sekitar 22 km itu elevated (melayang), kemudian turun lagi ke NYIA dengan at grade," terang Menteri Basuki.
Baca juga:
PUPR Minta BUJT Tingkatkan Standar Layanan Rest Area dan Jalan Tol
Puluhan Mobil Rusak Akibat Lubang di Tol Cikampek, Jasa Marga Diminta Tanggung Jawab
Gerbang Tol Kertajati Ditutup Akibat Banjir
Pemkot Bandung Bahas Kelanjutan Proyek Tol Dalam Kota dengan Kementerian PUPR
PUPR: Sistem Pembayaran Tol Tanpa Setop Bakal Diuji Coba di 41 Ruas Tol
Tol BORR Simpang Yasmin-Kayumanis Resmi Beroperasi, Tarif Mulai Rp 14.000
Polisi Tangkap Dua Pencuri Besi Pembatas Tol Kanci-Pejagan