Menteri Jonan minta BPS perbaiki data rasio elektrifikasi
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, meminta Badan Pusat Statistik (BPS) memperbaiki konsep pencatatan data untuk rasio elektrifikasi. Sebab, penyediaan listrik saat ini sudah lebih luas, sehingga tidak hanya berasal dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) saja.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, meminta Badan Pusat Statistik (BPS) memperbaiki konsep pencatatan data untuk rasio elektrifikasi. Sebab, penyediaan listrik saat ini sudah lebih luas, sehingga tidak hanya berasal dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) saja.
"Sekarang di luar PLN bikin layanan listrik itu bisa, selama PLN belum ada di daerah itu. Seperti di Riau, ada satu wilayah yang listriknya melayani 1.000 orang. Pembangkit bangun sendiri, jaringan buat sendiri tapi bukan PLN," ungkapnya, di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (16/3).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kenapa mahasiswa UGM mengembangkan ESDS? Yogi mengatakan bahwa pengembangan ESDS tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di Tanah Air.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
"Sejalan dengan itu, saya mohon listrik di luar PLN dimasukan sebagai rasio elektrifikasi. Kemudian seperti juga solar panel yang sudah terpasang," tambah Jonan.
Menanggapi permintaan Mantan Menteri Perhubungan ini, Ketua BPS Suhariyanto mengakui bahwa perlu ada perbaikan konsep mengenai penyedia listrik. Dengan demikian, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian ESDM guna memperbaiki data rasio elektrifikasi BPS.
"Kita bekerja sama, selalu bekerja sama dengan teman-teman ESDM. Yang mungkin pesan Pak Menteri (Ignatius Jonan) tadi, mungkin ada perlu perbaikin konsep definisi," jelas Suhariyanto.
Baca juga:
Pertamina tetap nombok meski subsidi ditambah, ESDM sebut demi jaga keuangan negara
ESDM gandeng BPS perkuat pendataan guna hasilkan kebijakan sektor energi berkualitas
Kementerian ESDM gandeng KPK kawal kebijakan soal batubara
Pemerintah permudah izin tenaga kerja asing di sektor migas
PLN tunggu izin pemerintah kelola 3 wilayah kerja panas bumi