Menteri Susi dapat mandat dari Jokowi bikin satgas pencurian ikan
Menteri Susi juga mengklaim dapat dukungan dari presiden menarik investor asing menggarap industri pengolahan ikan.
Sejak hari pertama duduk di kursi Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet kerja Jokowi-JK, Susi Pudjiastuti menyatakan perang terhadap aksi pencurian ikan di perairan Indonesia. Dia pernah mengusulkan pembentukan satuan tugas (satgas) pemberantasan pencurian ikan, namun sampai sekarang belum terealisasi.
Usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Menteri Susi mengaku mendapat dukungan dari presiden untuk melaksanakan beberapa rencana serta program yang sudah dirancang.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Kapan ikan siput ini ditemukan? Armatus Oceanic, sebuah perusahaan teknologi dan komunikasi yang berfokus pada lautan dalam, menulis di X, “CEO kami, profesor Alan Jamieson baru saja memecahkan rekor terdalam yang pernah ada sebelumnya, dengan pengamatan baru-baru ini, terhadap seekor ikan siput di Palung Izu-Ogasawara, di dekat Jepang. Ikan terdalam yang diamati sekarang berada di kedalaman 8336m!”
-
Siapa penemu Ikan Mujair? Ikan ini di Indonesia pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939.
-
Apa bukti kepunahan Ikan Pari Jawa? Hilangnya ikan pari Jawa, kerabat kecil ikan pari, merupakan kepunahan ikan laut pertama akibat ulah manusia.
-
Bagaimana Ikan Pari Jawa punah? Tim melakukan pemodelan baru yang mencakup semua informasi yang tersedia tentang spesies yang mengungkapkan bahwa Ikan Stingaree Jawa telah punah.
-
Di mana letak Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut? Lokasinya berada persis di sebuah bangunan berlantai dua, di Jalan Raya Bandung-Garut, Kecamatan Tarogong Kaler.
Menteri Susi memaparkan, salah satu rencana yang mendapat lampu hijau dari Presiden Jokowi adalah membentuk satgas Illegal, Unreported dan Unregulated (IUU) Fishing.
"(Arahan presiden) Lanjut terus sama menyegerakan pembentukan satgas IUU Fishing yang sudah tertunda lama. Tinggal nunggu dari menko maritim approvalnya karena dari kita sudah ke Setkab, Setkab sudah ke menko maritim untuk mempercepat," kata Susi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/9).
Selain itu, Presiden Jokowi juga memberi lampu hijau untuk pencabutan izin industri tangkap asing secara total. "Jadi untuk industri tangkap sama sekali tidak boleh,"
Susi menjelaskan, pihak asing akan diarahkan untuk menggarap industri pengolahan. Dengan kata lain, pemerintah membuka pintu lebar-lebar untuk investor asing menggarap bisnis pengolahan ikan di dalam negeri.
"Untuk pengolahan sekarang ini kan untuk wilayah barat 40 persen di wilayah timur boleh 60 persen pengolahan mungkin akan kita naikkan supaya asing tertarik untuk investasi di pengolahan tapi tangkapnya tidak boleh 100 persen sama sekali tidak boleh asing tangkap. Harus nelayan Indonesia," tutur Susi.
Baca juga:
Menteri Susi: Yang tidak dibutuhkan sekarang tak usah diimpor
DPR tak setuju Menteri Susi buka pintu lebar buat investor asing
Gandeng Interpol, Menteri Susi yakin MV Hai Fa bisa kembali dibekuk
Menteri Susi ingin bibit ikan Indonesia tahan penyakit
Serapan anggaran rendah, Menteri Susi tak mau proyek asal-asalan
Pesan Menteri Susi ke anak buahnya, jangan bekerja semaunya
Menko Rizal sindir birokrat dahulu, demi uang hal mudah dibuat sulit