Menteri Susi sebut perang di masa depan dipicu sumber daya alam
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengatakan pemicu perang di masa depan bukan lagi ideologi politik. Masalah ketersediaan sumber daya alam turut menjadi isu penting bagi negara-negara besar. RI akan mengambil kesempatan di OOC 2018 untuk menyampaikan sejumlah isu krusial tentang kelautan.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengatakan pemicu perang di masa depan bukan lagi ideologi politik. Masalah ketersediaan sumber daya alam turut menjadi isu penting bagi negara-negara besar.
"Perang ke depan itu bukan lagi ideologi politik atau agama lagi. Tapi resources. Food resources, oil resources, water resources," tuturnya di Gedung KKP, Jakarta, Rabu (17/10).
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
-
Siapa suami dari Susi Pudjiastuti? Anak Susi Pudjiastuti Nadine Kaiser adalah anak dari Susi dan mantan suaminya, Daniel Kaiser, yang berasal dari Swiss.
-
Apa itu Patung Perawan Sunti? Mengutip laman disbudpar.cirebonkota.go.id, Senin (4/12), patung itu diketahui bernama Perawan Sunti. Dahulu keberadaannya terletak di depan salah satu pintu gua, dan kini dipindahkan agar lebih aman.Patung Perawan Sunti menyerupai sosok perempuan yang tengah duduk setengah bersila, dengan warna abu-abu bercampur putih.
Oleh sebab itu, Menteri Susi berujar, RI akan mengambil kesempatan di Our Ocean Conference (OOC) 2018 untuk menyampaikan sejumlah isu krusial tentang kelautan. Indonesia akan menjadi tuan rumah OOC 2018 di Bali pada tanggal 29-30 Oktober ini.
"RI semangat ambil kesempatan ini untuk jadi tuan rumah. KKP dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akan jadi co-host di OOC ke-5 ini. Laut itu lebih luas daripada daratan kita. 29 persen itu tanah, kalau 71 persennya rusak, bagaimana?" tegas Menteri Susi.
Sementara itu, dari segi diplomasi ekonomi, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan, akan ada banyak keuntungan yang diperoleh dengan Indonesia menjadi tuan rumah OOC 2018. Salah satunya menunjukan prioritas RI di sektor kelautan.
"Presiden berkata kita sebagai negara besar, anggota G20, harus berikan kontribusi besar terhadap dunia. Kita akan investasi di ocean diplomacy. OOC 2018 adalah tindakan konkret untuk menunjukan our leadership ocean issue Indonesia," pungkas Menteri Retno.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Perjuangan Abdullah, mahasiswa UMM asal Yaman sempat tertahan daerah konflik
Perang dan kekerasan sebabkan banyak anak putus sekolah di Afghanistan
Hal-hal yang tak boleh diserang dan dibunuh dalam kondisi perang
4 Jenderal dan Panglima Perang Islam terhebat sepanjang sejarah
Menyusuri bungker Perang Dingin di bawah kota Washington
Mayoritas rakyat AS percaya Trump bisa seret Amerika terlibat perang baru
Meratapi warga Kongo dihantui kejamnya peperangan