Meraup untung di tahun politik melalui investasi
Pemilu dinilai memberi efek positif pada perekonomian Tanah Air.
Tahun 2014 disebut tahun yang dinamis dan akan memberi dampak pada sektor ekonomi. Hal itu disebabkan adanya momen pesta demokrasi berupa pemilihan umum (pemilu) legislatif maupun presiden.
Menghadapi kemungkinan yang dapat muncul, Standard Chartered mendorong nasabahnya untuk melakukan perencanaan keuangan melalui investasi. Hal itu dilakukan dengan cara memberikan edukasi terkait pentingnya investasi dalam menunjang keberlangsungan keuangan.
"Tahun ini sangat penting. Kita terus lakukan ini, bagaimana kita lakukan edukasi kepada nasabah," ujar Country Head Consumer Banking Standard Chartered Bank Indonesia Lanny Hendra di Hotel Sangri-La, Jakarta, Selasa (11/2).
Namun demikian, Lanny menerangkan, terdapat potensi yang cukup menggembirakan meski di tahun ini kondisi ekonomi akan sedikit bergejolak. Menurut dia, hal ini disebabkan adanya prediksi pertumbuhan ekonomi nasional yang dapat memberikan dampak positif jika dimanfaatkan.
Masyarakat diajak untuk meraup untung dari pagelaran pesta rakyat melalui sektor investasi. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2014 ini diperkirakan akan lebih baik dari tahun 2013," kata dia.
Sementara itu, Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia Tom Aaker mengatakan, edukasi terkait investasi dan pengelolaan keuangan merupakan hal yang sangat penting. Menurut dia, dengan edukasi, masyarakat dapat melakukan pengelolaan keuangan untuk menghadapi ketidakpastian di masa datang secara lebih baik.
"Kami terus berkomitmen menjadi penasihat keuangan nasabah yang terpercaya, di mana salah satunya dengan memberikan edukasi akan pentingnya berinvestasi kepada masyarakat," pungkas dia.
Baca juga:
Kerja sama dengan Iran, Indonesia kalah dari Malaysia
Indonesia akan impor 300.000 barel minyak mentah dari Iran
Sanksi embargo dicabut, Indonesia-Iran buka peluang investasi
Minat investasi, Jatim tolak AS pentingkan impor
Menperin minta Jokowi desak Foxconn percepat investasi
-
Bagaimana cara memulai investasi bagi pemula? Untuk itu, kegiatan investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih belum memahami cara kerja investasi.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Kapan realisasi investasi KEK mencapai Rp128,5 triliun? Hingga Juni 2023, realisasi investasi KEK tercatat sebesar Rp128,5 triliun dengan capaian 291 pelaku usaha yang menjalankan bisnis di KEK, serta penciptaan lapangan kerja baru bagi 71.349 orang secara kumulatif.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.