Meski ekonomi melemah, Jokowi klaim telah lindungi masyarakat kecil
Jokowi klaim telah melakukan langkah-langkah penguatan ekonomi makro Indonesia.
Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait kondisi ekonomi Indonesia terkini yang dihantam ketidakpastian ekonomi global. Menurut Jokowi, tidak hanya Indonesia yang merasakan pelemahan ekonomi, namun hampir seluruh negara dunia.
Jokowi mengatakan telah melakukan koordinasi bersama otoritas moneter Bank Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjaga kondisi ekonomi makro dalam negeri tetap kondusif.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana cara Kepala LKPP mendorong UMKK untuk berkontribusi dalam ekonomi Indonesia? Salah satunya dengan memasukan produknya di Katalog Elektronik. Sebagai marketplace terbesar yag dimiliki pemerintah, dengan memasukan produk dalam Katalog Elektronik, maka produk UMKK tersebut akan dilihat oleh 83 Kementerian/Lembaga dan lebih dari 500 Pemerintah Daerah.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
"Kita telah keluarkan stabilisasi fiskal dan moneter termasuk pengendalian inflasi. kita terus menggerakkan mesin pertumbuhan dengan mendorong percepatan belanja pemerintah melalui daya serap anggaran," ucap Jokowi ketika konferensi pers di Jakarta, Rabu (9/9).
Selanjutnya, Jokowi klaim telah melakukan langkah-langkah penguatan neraca pembayaran dengan mengendalikan harga komoditi pokok seperti BBM dan pangan.
"Kemudian kita juga sudah bentuk tim evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran. Selanjutnya kita sudah membentuk Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa sawit yang mendorong penggunaan CPO sebagai campuran bahan bakar Solar," tegas Jokowi.
Jokowi juga klaim telah melindungi ekonomi masyarakat pedesaan dengan mengembangkan usaha mikro dan kecil. Jokowi telah menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 22 persen menjadi sekitar 11 persen.
"Percepatan pencairan dan penyederhanaan dana desa pembangunan infrastruktur di pedesaan secara padat karya. penambahan alokasi beras sejahtera dengan adanya kuota dua bulan."
Namun demikian, Jokowi mengakui langkah di atas belum cukup untuk menggerakkan ekonomi nasional. "Kini pemerintah meluncurkan paket kebijakan tahap pertama September 2015," tutupnya.
(mdk/idr)