Minim Risiko, Begini Cara Orang Kaya Berinvestasi
Berinvestasi seperti seorang jutawan sering kali memerlukan sedikit lebih banyak pengetahuan daripada orang kebanyakan.
Jika Anda pernah bertanya-tanya bagaimana para miliarder berinvestasi, Anda berada di tempat yang tepat. Rupanya para miliarder ini memiliki cara tersendiri dalam berinvestasi untuk membangun kekayaannya, yang tidak diketahui kebanyakan banyak orang.
Berikut tips investasi sukses ala orang kaya:
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari jebakan investasi? Tak banyak yang tahu, jika investasi memang termasuk salah satu cara menjadi miliarder tanpa modal besar paling efektif. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati memilih instrumen investasi. Jangan mudah terjebak investasi spekulatif, yaitu jenis investasi dengan tawaran keuntungan terlalu besar dan cenderung tidak normal. Alih-alih untung, Anda justru berisiko terkena penipuan saat memilih instrumen investasi semacam ini.
-
Bagaimana cara memulai investasi bagi pemula? Untuk itu, kegiatan investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih belum memahami cara kerja investasi.
-
Kenapa inflasi penting buat investor? “Itulah sebabnya pemahaman akan inflasi merupakan kunci dari perencanaan keuangan dan pengambilan keputusan ekonomi yang efektif,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
Jaga likuiditas
Berinvestasi seperti seorang jutawan sering kali memerlukan sedikit lebih banyak pengetahuan daripada orang kebanyakan. Bagi banyak individu dengan kekayaan bersih tinggi, salah satu aturan dalam berinvestasi ialah investasi menjaga likuiditas beberapa hal.
Chris Hernandez, Pakar Investasi sekaligus Mitra Pendiri di Strategic Capital, membocorkan kebiasaan investasi para kliennya ialah dengan mempertimbangkan kemampuan likuiditas sebelum melakukan kegiatan investasi. Jika likuiditas mencukupi, mereka dapat lebih leluasa untuk memilih instrumen investasi.
“Menurut pengalaman saya, klien yang lebih kaya adalah wirausahawan dan ingin memiliki akses ke likuiditas untuk melakukan investasi di luar pasar saham," kata Hernandez dikutip GOBankingRates.com, Jakarta, Rabu (18/12).
Fokus investasi jangka panjang
Pasar saham selalu berubah dalam setiap detik, jadi mencoba mengatur waktu adalah permainan yang sia-sia.
Alih-alih demikian, banyak individu dengan kekayaan bersih tinggi justru memilih memainkan permainan jangka panjang dalam hal investasi.
- Hal Penting dan Mendasar Harus Jadi Pertimbangan Sebelum Memutuskan untuk Investasi
- 5 Kelompok yang Berisiko Terinfeksi TBC, Ketahui Apakah Anda Berisiko dan Cara Efektif Penanganannya
- Cara Sederhana Bedakan Investasi Legal dengan Bodong
- Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan
"Mereka secara konsisten menyimpan uang, terlepas dari apa yang terjadi di pasar saham. Tekad dan dedikasi ini adalah salah satu alasan mengapa mereka menjadi begitu sukses. Jika peluang atau keadaan darurat muncul secara tak terduga, mereka sudah siap dan dapat menghadapinya secara proaktif daripada reaktif," beber Hernandez.
Pilih investasi yang aman dan berisiko rendah
Faktanya, jika keluarga terkaya di Amerika melindungi dan mengembangkan kekayaan mereka dengan memanfaatkan dua strategi investasi. Yakni memilih instrumen investasi memberikan keuntungan yang aman dan berisiko rendah.
Secara sederhana, mereka menggunakan strategi ini karena mereka menghasilkan banyak uang tanpa risiko investasi sama sekali.
"Kebanyakan orang tidak tahu atau memahami investasi ini karena mereka tidak tumbuh dalam keluarga kaya," jelasnya.
Memilih instrumen investasi yang terbukti memberikan keuntungan nyata
Seperti halnya investasi jangka panjang di pasar saham, banyak jutawan membangun dan mempertahankan kekayaan mereka dengan memilih investasi yang telah menunjukkan keberhasilan yang konsisten dari waktu ke waktu.
Meski tidak berisiko rendah seperti bond laddering dan arbitrase, investasi real estate atau properti tetap diminati dengan menyumbang sekitar 17 persen dari produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat
"Dan hasilnya bisa sangat besar. “Meskipun real estat tidak mewakili jenis investasi yang aman dan berbiaya rendah seperti bond laddering dan arbitrase, beberapa kekayaan terbesar diperoleh melalui investasi real estate," ucapnya.