Nasib Pesawat Setelah Masuk Usia Pensiun
Pesawat-pesawat yang sudah masuk usia pensiun umumnya tidak begitu saja menjadi bangkai pesawat.
Seperti manusia, moda transportasi pun memiliki usia pensiun.
Nasib Pesawat Setelah Masuk Usia Pensiun
Bus, kereta, kapal, hingga pesawat pasti memiliki usia pensiun. Biasanya, transportasi-transportasi tersebut memiliki masa beroperasi tersendiri.
Jika sudah begitu, pesawat akan "diistirahatkan" di sebuah area luas untuk dipreteli komponen yang masih layak digunakan.
-
Bagaimana cara memilih kursi pesawat terbaik? Anda bisa memilih kursi pesawat terbaik dengan membeli tiket secara online. Saat proses booking, cek denah pesawat dengan memasukkan data keberangkatan ke situs-situs perjalanan eksternal.
-
Kenapa jendela pesawat pada umumnya berbentuk bulat? Awalnya, jendela pesawat berbentuk persegi, tetapi desain ini menyebabkan masalah yang serius. Ketika maskapai mulai beralih ke jet yang lebih cepat dan besar pada tahun 1950-an, beberapa pesawat mengalami kecelakaan di udara. Salah satu contohnya adalah de Havilland Comets, yang hancur dalam waktu singkat pada tahun 1954 dan menewaskan 56 penumpang. Para peneliti menemukan desain sudut jendela persegi berkontribusi pada masalah tersebut, karena tekanan dari kabin bisa menyebabkan retakan.
-
Kenapa banyak orang takut naik pesawat? Rupanya, cukup banyak orang yang kehilangan nyali saat harus bepergian dengan pesawat terbang.
-
Kenapa badan pesawat umumnya berwarna putih? Pernahkah mengamati kenapa badan pesawat komersial kebanyakan berwarna putih? Ternyata hal tersebut bukan tanpa sebab. Ketahui beberapa alasannya berikut ini!
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
-
Mengapa transportasi darat menjadi begitu penting di Indonesia? Transportasi darat memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya.
Mengutip BBC, pesawat-pesawat yang sudah masuk usia pensiun umumnya tidak begitu saja menjadi bangkai pesawat.
Mark Gregory, pendiri Air Salvage International, perusahaan yang bergerak di bidang pembongkaran dan daur ulang pesawat jet yang tak lagi dipakai oleh maskapai penerbangan, mengatakan, mereka akan mendaur ulang pesawat pensiun tersebut. "Mesin dan suku cadang punya nilai jual lebih tinggi, dibandingkan jika Anda menjual pesawat dalam keadaan utuh," ujar Gregory.
Gregory telah menjalankan usaha daur ulang pesawat selama 20 tahun di Bandar Udara Cotswolds, lapangan terbang swasta yang pernah dimiliki Kementerian Pertahanan Inggris hingga 1993. Lapangan udara ini bisa menampung 50 hingga 60 pesawat penumpang setiap tahun untuk dibongkar dan didaur ulang. Yang dia lakukan bersama timnya adalah membongkar secara hati-hati setiap pesawat yang dipensiunkan. "Nilai terbesar, antara 80-90 persen dari satu pesawat (yang dirongsokkan) adalah di bagian mesin," kata Gregory.
Sebagai mantan teknisi maskapai Dan Air, yang memanfaatkan uang pesangon untuk mendirikan Air Salvage International, Gregor mengatakan, ketika mesin diambil, timnya akan mengambil suku cadang atau bagian-bagian lain yang masih punya nilai jual. Untuk proses pembongkaran mesin tergantung jenis dan ukuran pesawat. Namun, rerata dia membutuhkan 1-2 bulan untuk membongkar mesin pesawat berbadan sempit seperti Boeing 737 atau Airbus A320. Sementara untuk pesawat raksasa seperti Boeing 747 dan 777 bisa memakan waktu 3-4 bulan.
Sebelum dibongkar, pesawat terlebih dulu harus dikeringkan, semua bahan cair yang ada di dalamnya diambil, mulai dari bahan bakar hingga cairan pelumas hidrolik. Setelah itu baru mesinnya diangkat.
- Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Pasuruan Jatim
- Penumpang Pesawat ini Kecele, Nomor Tempat Duduk Tertera di Tiket Tak Ditemukan dalam Kabin, 'Pesawatnya Kurang Panjang'
- Pensiunan Jenderal AU Eks Pilot Pesawat Tempur Banting Setir Jualan Bakmi, Pangkatnya Gak Main-main
- Naik di 2024, Segini Uang Pensiunan Ketua DPR
"Permintaan mesin pesawat bekas sangat tinggi, yang biasanya dimanfaatkan sebagai mesin pesawat yang lebih muda atau untuk suku cadang," terangnya.
Menggunakan mesin atau suku cadang bekas menguntungkan karena untuk membeli mesin yang sama sekali baru, perakit atau perusahaan pesawat harus mengeluarkan dana USR30 juta atau hampir Rp450 miliar untuk mesin Boeing 777. Karena itu sering kali usia mesin jauh lebih lama dari usia pesawat pertama yang ia gerakkan. Bagian lain yang berharga adalah komponen pendaratan, unit sumber tenaga tambahan, berbagai peranti penerbangan, dan sistem pendingin. "Dengan kata lain, hampir semua komponen penting diambil yang pada akhirnya hanya menyisakan badan pesawat (fuselage)," papar Gregory.
Flight deck yang ada di kokpit dijual ke akademi atau sekolah penerbangan sementara pintu dan kursi dijual ke para peminat dunia penerbangan. Kursi-kursi pesawat juga dijual ke sekolah awak pesawat atau ke studio film. Dan harganya, tidak murah. Kursi untuk kelas ekonomi dijual ratusan dolar sementara kursi di kelas satu bisa berniai ribuan dolar. Bahkan sabuk pengaman juga dibanderol sekitar USD25 atau sekitar Rp383.000.
Saat ini antara 400 hingga 600 pesawat komersial dibongkar setiap tahun. Aktivitas ini menyebabkan sampah dalam jumlah besar, setara dengan 30.000 ton alumunium, 1.800 ton aloi, 1.000 ton serat karbon dan 600 ton komponen lain. Jumlah gunungan sampah dari pembongkaran pesawat diperkirakan akan terus bertambah. Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) mengatakan jumlah pesawat komersial yang akan pensiun dalam 13 tahun mendatang mencapai tak kurang dari 18.000 unit.