Nilai impor Indonesia Juni 2017 capai USD 10,01 miliar
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pergerakan nilai impor Indonesia selama Juni 2017 mencapai USD 10,01 miliar. Nilai ini turun 27,26 persen dibanding Mei 2017. Sementara, dibandingkan dengan Juni 2016 juga turun 17,21 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pergerakan nilai impor Indonesia selama Juni 2017 mencapai USD 10,01 miliar. Nilai ini turun 27,26 persen dibanding Mei 2017. Sementara, dibandingkan dengan Juni 2016 juga turun 17,21 persen.
"Nilai impor Indonesia Mei 2017, capai USD 10,01 miliar atau turun 27,26 persen dibanding Mei 2017," ujar Kepala BPS, Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (17/7).
Suhariyanto mengatakan pergerakan impor Juni masih dipengaruhi oleh Ramadan dan Lebaran. Di mana, pada Ramadan impor naik kemudian turun pada masa lebaran. Tren tersebut terjadi dari tahun ke tahun.
"Ramadan tahun lalu kan Juni ke Juli Lebaran, penurunan lebih tajam. Pergerakan impor dari bulan ke bulan, Naik di Ramadan, turun di Lebaran, dan akan naik lagi. Tren ini terjadi dari tahun ke tahun," jelasnya.
Sementara itu, impor nonmigas Juni 2017 mencapai USD 40 miliar atau turun 29,88 persen dibanding Mei 2017. Demikian juga apabila dibandingkan dengan Juni 2016 turun 18,65 persen.
"Impor migas Juni mencapai USD 1,61 miliar atau turun 9,79 persen dibanding Mei 2017 dan turun 8,80 persen jikw dibanding Juni 2016," jelasnya.
Peningkatan impor nonmigas terbesar Juni 2017 dibanding Mei 2017 adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung sebesar USD 171,1 juta sedangkan penurunan terbesar adalah golongan mesin dan peralatan listrik USD 559,1 juta.
"Untuk negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari sampai Juni ditempati oleh Tiongkok kemudian Jepang lalu Thailand. Impor nonmigas dari ASEAN 20,75 persen sementara Uni Eropa 9,23 persen," pungkasnya.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
Baca juga:
BPS sebut nilai ekspor RI Juni 2017 turun karena libur Lebaran
Nilai tukar Rupiah menguat ke level Rp 13.308 per USD
Menengok dampak positif aturan Gerbang Pembayaran Nasional
Awal pekan, harga emas naik Rp 5.000 ke posisi Rp 587.000 per gram
Dukung pengembangan dana abadi Rp 10 T, UI & BNI gelar marathon
Pertamina serahkan Rp 3 M tingkatkan kesejahteraan nelayan Banten
Dorong wisata marina, PT Pelindo III kembangkan pelabuhan RI