Orang Kaya Paris Hidup Berdampingan dengan Tikus, Ada Apa?
Namun, siapa sangka Paris mempunyai sisi gelap, bahkan dianggap kotor akibat meningkatnya populasi tikus. Kini, tikus yang terlihat oleh sebagian besar manusia di sekitar kota merupakan hal yang biasa.
Paris telah lama dikenal sebagai kota mode dunia selama berabad-abad. Di kota ini berbagai merek fashion ternama dunia begitu mudah ditemui.
Namun, siapa sangka Paris mempunyai sisi gelap, bahkan dianggap kotor akibat meningkatnya populasi tikus. Kini, tikus yang terlihat oleh sebagian besar manusia di sekitar kota merupakan hal yang biasa.
-
Kenapa orang berpura-pura kaya? Perilaku ini umumnya dilakukan untuk menyembunyikan keterbatasan keuangan mereka.
-
Apa yang menjadi ciri khas orang yang gemar berpura-pura kaya? Satu hal yang membedakan orang-orang ini adalah kecenderungan mereka untuk membahas cita rasa dan gaya hidup yang dianggap elite.
-
Bagaimana cara orang kaya ini dimakamkan? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Siapa yang sering kali berpura-pura kaya? Individu-individu yang berupaya menunjukkan kesan kaya sering kali terlihat mengenakan busana dan aksesori mahal, meskipun kenyataannya mereka tidak dapat membelinya secara konsisten.
-
Bagaimana ciri-ciri orang pelit? Sementara itu, orang pelit memiliki sejumlah ciri-ciri yang mudah diamati dari sikap seseorang kepada orang lain. Di antara yakni menyisihkan harta hanya untuk diri sendiri, jauh dari sikap bersedekah, tak membantu fakir miskin, dan sombong.
-
Di mana Canang Kayu berasal? Canang kayu adalah alat musik tradisional dari Aceh Singkil yang lazim digunakan sebagai pengiring pertunjukan tari tradisional pada acara perayaan maupun upacara adat.
"Lagi pula, seperti di banyak kota besar di seluruh dunia, hewan pengerat merupakan aspek dari "le quotidien" kehidupan sehari-hari di Kota Cahaya," tulis forbes dikutip di Jakarta, Jumat (30/6).
Bahkan, Balai Kota Paris kini telah membentuk sebuah komite untuk menyelidiki cara hidup berdampingan dengan tikus, termasuk orang kaya sekalipun. Ini karena populasi hewan pengerat tersebut sudah tidak terbendung lagi bagi warga Paris.
"Seperti yang dijelaskan oleh Wali Kota Paris Anne Hidalgo memiliki pesan untuk tikus yang menguasai Kota Cahaya: Mengapa kita tidak bisa berteman?," ungkap Forbes.
Muncul di Kota Besar Dunia
Lagi pula, permasalahan terkait ledakan populasi tikus juga muncul di sejumlah kota-kota besar dunia. Seperti London, New York, dan banyak kota besar lainnya di dunia.
Maka kehadiran tikus di Paris adalah fakta dari kehidupan sehari-hari. Sehingga, orang-orang menjadi begitu terbiasa dengan kehadiran mereka sehingga media lokal bercanda bahwa mereka adalah bagian dari "dekorasi Paris yang tidak menyenangkan".
Faktanya, Paris adalah kota keempat yang paling banyak dihinggapi tikus di dunia, setelah Deshnoke di India, London, dan New York. Populasi tikus diperkirakan mencapai enam juta ekor, jauh lebih daripada manusia yang hanya 2,1 juta jiwa.