Pasokan Daging Sapi Australia Stabil, Permintaan Mulai Meningkat Memasuki Ramadan
Business Development Manager International Markets MLA, Haryanto mengatakan, meskipun adanya musibah kebakaran yang terjadi di Australia tahun lalu, tetapi tak ada kekurangan pasokan daging sapi ke Indonesia.
Meat and Livestock Australia (MLA) Organisasi yang mendukung peternakan dan pasokan daging sapi Australia segar maupun beku menyebut bahwa pasokan daging sapi Australia ke Indonesia stabil pada tahun ini. Dengan begitu masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok daging sapi.
Business Development Manager International Markets MLA, Haryanto mengatakan, meskipun adanya musibah kebakaran yang terjadi di Australia tahun lalu, tetapi tak ada kekurangan pasokan daging sapi ke Indonesia.
-
Kapan sebaiknya daging sapi diolah? Daging sapi termasuk bagian dari diet yang sehat.
-
Kapan bakso sapi dianggap matang? Didihkan kembali hingga bakso mengambang dan matang.
-
Kenapa resep-resep daging sapi ini cocok untuk Idul Adha? Resep masak daging sapi khas Nusantara bisa jadi referensi untuk mengolah daging kurban. Di momen Idul Adha, stok daging sapi biasanya akan melimpah.
-
Apa perbedaan utama antara daging sapi dan daging kambing? Kedua jenis daging ini menawarkan berbagai keunggulan nutrisi yang unik, serta perbedaan dalam hal kandungan lemak, tekstur, dan aroma.
-
Apa saja bagian babat sapi? Setelah lapisan dalamnya dibuang, babat sapi yang berasal dari dinding otot perut sapi diolah. Lapisan ini mencakup rumen (babat handuk), retikulum (babat tawon/sarang lebah), omasum (babat jarit/buku), dan abomasum (babat buluh).
"Akibat kebakaran dan kekeringan tahun lalu, pasokan daging Australia memang agak terganggu. Tapi yang masuk di Indonesia stabil, engga ada kekurangan pasokan," ujar Haryanto di Jakarta di Jakarta, Senin (19/4).
Haryanto mengatakan, tiap tahunnya Australia mengirim daging sapi cutting ke Indonesia sebanyak 50.000 ton per tahun. Menurutnya, selama pandemi tren konsumsi daging sapi selama pandemi naik-turun. Namun belakangan ini, lanjutnya, tren konsumsi daging sapi Australia mulai cenderung naik terlebih di bulan Ramadan.
"Jadi dalam bentuk potong, ada sirloin tunderloin, bukan sapi induk. Trennya, naik-turun pas pandemi, kalau sekarang konsumsi cenderung naik, saya perkirakan tahun ini ada kenaikan pasok daging sapi Australia ke Indonesia sekitar 5 persen, menjadi 53 ribu sampai 55 ribu ton" ucap dia.
Haryanto menambahkan, pihaknya akan terus melakukan edukasi keunggulan daging sapi Australia terlebih di bulan Ramadan ini. Edukasi im termasuk cara memasak daging sapi dengan lebih simpel dan sehat. "Masih banyak yang malas ribet masak daging karena mikirnya harus jadi rendang atau slow cook. Sebenarnya bila dimasak tidak terlalu lama justru lebih sehat. Resepnya juga simpel jadi gampang buat menu sahur," katanya.
Dia juga menambahkan umat muslim tidak hanya membutuhkan asupan vitamin dan karbohidrat di saat puasa, namun juga asupan protein. Khususnya dari daging sapi yang termasuk protein hewani. "Asupan daging dibutuhkan untuk pertumbuhan badan dan meningkatkan imunitas. Ini penting guna melindungi dari penyakit di masa pandemi ini," tambahnya.
Menurutnya, masyarakat Indonesia saat ini sudah punya kesadaran tentang daging sapi yang berkualitas, yang rendah lemak, namun tinggi kandungan protein. Termasuk juga memiliki zat besi dan zinc, yang penting dalam membentuk imunitas. "Semua nutrisi itu bisa diperoleh dari daging sapi asal Australia yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia," katanya.
Faktor Keunggulan
Dalam pandangan dia, ada beberapa faktor keunggulan daging sapi Australia, salah satunya karena dibiakkan di tempat yang ideal. Lokasinya memiliki iklim, cuaca, dan kondisi yang cocok untuk sapi. Terlebih dengan banyaknya pakan rumput. Sehingga daging yang dihasilkan menjadi lebih lembut dan bebas dari zat adiktif dan hormon artifisial.
Berikutnya adalah daging asal Australia diproduksi dengan sistem dan standar keamanan pangan yang ketat untuk memastikan kualitasnya. Sistem Identifikasi Ternak Nasional (NLIS) yang digunakan di Australia sangat bermanfaat sebagai identifikasi dan pelacakan untuk menjaga keamanan hayati. "Tujuannya untuk menjamin keamanan pangan, integritas produk, serta untuk akses pasar," katanya.
Pada momen Ramadan, MLA akan memperkenalkan manfaat dan keutamaan daging sapi Australia. MLA menggelar kampanye Ramadhan Beef Up atau Beef up your Ramadhan. Lewat akun Instagram dan YouTube akan diberikan edukasi terkait daging sapi Australia. Khusus untuk akun YouTube 'true aussie Indonesia official' juga akan menyebarkan inspirasi berbagai resep kuliner Ramadhan yang menarik.
Tidak hanya itu MLA juga bersinergi dengan jaringan ritel Lotte Mart agar masyarakat Indonesia lebih mudah mendapatkan daging asal Australia.
Evi Lionawan, Marketing Director Lotte Mart Indonesia mengatakan daging Sapi Australia tersedia di 14 jaringan Lotte Mart di seluruh Indonesia. " Jenis dagingnya pun beragam mulai daging rendang, daging rawon, daging giling, iga, buntut sampai daging steak," pungkasnya.
(mdk/idr)