Pembangunan KIT Batang Klaster 1 Fase 1 Ditarget Rampung Tahun Ini
Menurut Novel, dengan progres yang sudah berjalan tersebut, PT PP optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan lapangan tersebut tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan.
Perusahaan BUMN, PT PP (Persero) Tbk menargetkan pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang untuk Klaster 1 Fase 1 dapat diselesaikan pada tahun 2021 ini.
"PT PP terus mengebut progres pembangunan KIT Batang Klaster I Fase I seluas 450 hektare ini di mana pembangunan tersebut ditargetkan dapat selesai pada tahun ini. Sampai dengan pertengahan April 2021, progres pembangunan pekerjaan untuk Zona 1, Zona 2, dan Zona 3 di klaster tersebut telah mencapai 99,80 persen, 99,71 persen, dan 99,12 persen," ujar Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad dikutip dari Antara, Jumat (23/4).
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana BSI dan Relawan Bakti BUMN mendukung pengembangan UMKM di Meunasah Asan? Salah satunya melalui program Desa Bangun Sejahtera Indonesia (Desa BSI) di Meunasah Asan, Aceh Timur yang meliputi bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui pengembangan budidaya ikan bandeng, serta bidang lingkungan lewat penanaman pohon mangrove & penggunaan panel surya di sekitar tambak ikan bandeng.
-
Apa yang dilakukan Kawasan Industri Batang untuk menyerap tenaga kerja lokal? Penyerapan tenaga kerja dimulai dari warga desa penyangga yang ada di sekitar KITB. Warga yang direkrut tersebut adalah warga yang telah mendapatkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan.
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
Menurut Novel, dengan progres yang sudah berjalan tersebut, PT PP optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan lapangan tersebut tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan.
Dengan diselesaikannya pekerjaan pada klaster tersebut, diharapkan para investor dapat segera masuk untuk memulai pembangunan pabrik mereka. Pekerjaan yang tengah dilakukan oleh Perseroan, antara lain melakukan pematangan lahan, pekerjaan cut & fill serta menyiapkan lahan siap bangun bagi para investor.
"Dengan segera dibukanya Grand Batang City ini, Perseroan berharap dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di daerah Batang dan Provinsi Jawa Tengah," kata Novel.
Proyek pembangunan KIT Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digagas oleh Pemerintah yang bertujuan mendorong penguatan sektor industri di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan selalu mendukung setiap program yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam rangka meningkatkan geliat perekonomian di Indonesia.
Dibagi Tiga Klaster
KIT Batang terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 hektare. Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi 3 kluster, yaitu Kluster I seluas 3.100 hektare, Kluster II seluas 800 hektare, dan Kluster III seluas 400 hektare.
KIT Batang merupakan salah satu kawasan pilihan yang ditawarkan dapat menjadi sentra industri baru dimana dengan dibukanya kawasan tersebut diharapkan dapat mendatangkan para investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
(mdk/idr)