Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah Masih Tunggu Payung Hukum
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, pembangunan minyak makan merah yang direncanakan pada awal 2023 di Deli Serdang, Sumatera Utara, masih menunggu harmonisasi payung hukumnya.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, pembangunan minyak makan merah yang direncanakan pada awal 2023 di Deli Serdang, Sumatera Utara, masih menunggu harmonisasi payung hukumnya.
Pihaknya masih menunggu proses harmonisasi Peraturan Menteri Koperasi UKP (Permenkop UKM) terkait pemanfaatan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk koperasi petani sawit.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Di mana KKP mengadakan pertemuan untuk membahas kemitraan usaha pemindangan? Pada saat membuka FGD (Focus Group Discussion) Fasilitasi Kemitraan Pengadaan dan Penyimpanan Bahan Baku Pemindangan di Tulungagung, dia mengingatkan pentingnya memenuhi persyaratan, seperti kelengkapan perijinan berusaha, peningkatan kualitas produk, dan menjaga higienitasnya agar makin berdaya saing.
-
Bagaimana Kementan mendukung produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian. "Semua bantuan dan pendampingan ini kami terus lakukan di berbagai daerah. Kita bersyukur karena produksi kita dari tahun ke tahun terus meningkat," jelasnya.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
"(Perkiraan) mungkin butuh waktu sebulan ke depan sehingga Januari 2023 pembangunan bisa dilakukan," katanya dalam Refleksi 2022 dan Outlook 2023 di Jakarta, dikutip Antara, Senin (26/12).
Teten menuturkan segera setelah Permenkop UKM soal pemanfaatan dana BPDPKS itu rampung, dana milik petani sawit di lembaga tersebut sebenarnya bisa langsung digunakan untuk produksi minyak makan merah.
"Karena ini kan memang memanfaatkan dana milik petani sawit yang di-collect (dikumpulkan) dari ekspor sawit yang ada di BPDPKS. Jadi, itu hak petani. Cuma kan sekarang untuk menyalurkannya itu regulasinya belum ada. Kalau Permenkop UKM sudah selesai harmonisasinya, ini bisa diselesaikan," ungkapnya.
Dia berharap payung hukum mengenai dana tersebut bisa segera selesai sehingga pembangunan pabrik minyak makan merah juga bisa segera dimulai. Proyek percontohan pembangunan pabrik minyak makan merah ini dilakukan melalui kerja sama dengan PTPN III yakni Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Dia menegaskan ada dua gagasan besar terkait pembangunan pabrik minyak makan merah. Pertama, memberikan akses kepada koperasi petani sawit agar bisa produksi hasil kebun sawit sendiri dan melakukan hilirisasi.
"Sehingga yang selama ini mereka tergantung industri besar untuk menjual hasil panennya, kini mereka punya kesempatan untuk memproduksi sendiri sawitnya sehingga dengan begitu para petani sawit bisa mendapatkan nilai tambah dari hasil kebun sawitnya," katanya.
Di sisi lain, upaya tersebut juga menjadi alternatif solusi bagi masyarakat untuk bisa mendapatkan minyak goreng yang lebih terpercaya.
"Kita ingin koperasi tidak main di ekonomi marjinal, tapi kita ingin koperasi masuk semua sektor, termasuk sektor strategis seperti sawit. Kita pemain dunia, kita produksi 50 juta ton sawit, kita menjadi produsen terbesar. Sekarang, petani sawit jadi bagian arus utama, ini langkah besar yang kita harus dukung," jelasnya.
Baca juga:
Target Kemenkop UKM di 2023, Bangun 250 SPBU Nelayan Hingga Pabrik Minyak Makan Merah
Dijual Rp9.000 per Liter, Amankah Minyak Goreng Merah untuk Kesehatan?
Minyak Makan Merah Disebut Bisa Perbaiki Gizi Balita
Minyak Makan Merah Hanya Diproduksi Koperasi Petani Sawit, di Luar Itu Ilegal
Curah Hujan Tinggi, Peluncuran Pabrik Minyak Makan Merah Diundur ke Januari 2023
Dijual Lebih Murah, Benarkah Minyak Makan Merah Lebih Sehat?