Pemerintah bakal wajibkan produsen bikin mobil pakai BBG
Kebijakan ini akan tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri ESDM, Perindustrian, dan Perdagangan.
Pemerintah akan mewajibkan pabrikan untuk memproduksi mobil yang menggunakan bahan bakar gas (BBG). Mobil tersebut harus dipasangi converter kit agar dapat menggunakan dua jenis bahan bakar, minyak dan gas.
"Mobil harus sekian persen produksinya harus dual fuel (pakai) converter kit. Kita harus ada terobosan," ujar Ketua Tim Percepatan Konversi BBM ke BBG dan Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM Wiratmaja Puja di Jakarta, Kamis (27/3).
Wira mengatakan saat ini pemerintah tengah menyiapkan beleid agar pabrikan dapat melaksanakan kewajiban tersebut. Kebijakan ini akan tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri ESDM, Perindustrian, dan Perdagangan.
"Sedang kita godok, semoga SKB tiga menteri lahir," kata Wira.
Selanjutnya, Wira mengaku yakin kebijakan ini tidak akan mendapat penolakan. Dia menilai pabrikan justru akan mendukung kebijakan ini.
"Produsen mobil akan mendukung kalau aturan yang jelas," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri ESDM Susilo Siswo Utomo mengatakan beleid ini akan membantu meringankan pemerintah untuk menyediakan converter kit. Sebab, menurut dia, pemerintah tidak sanggup lagi membagikan converter kit secara gratis.
"Yang jelas tidak ada pembagian converter kit gratis, kita harapkan itu keadaan yang baru dual fuel BBG dari produsen kendaraan," pungkas Susilo.
Baca juga:
Bukit Asam optimistis penjualan batu bara meningkat
Pengusaha mengeluh mobil murah tetap pakai BBM subsidi
Bukit Asam: Penaikan royalti positif bagi tata niaga batu bara
Harga batu bara anjlok, Bukit Asam jual listrik dan briket
ESDM beri syarat pengurangan bea keluar mineral konsentrat
-
Dimana pengecekan stok BBM dan elpiji dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Bagaimana Pertamina membantu kendaraan yang kehabisan BBM di tol? Tim motorist Pertamina selalu siaga selama 24 jam selama satuan tugas (satgas) Idulfitri aktif hingga 21 April mendatang sehingga kejadian seperti kendaraan kehabisan bahan bakar seperti ini bisa cepat ditanggulangi.
-
Apa yang dilakukan BMKG terkait Siklon Tropis Yagi? Miming mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang kebenarannya masih diragukan terkait dampak siklon tropis itu di wilayah Indonesia dan terus mengikuti informasi perkembangannya yang terus dipantau BMKG.Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
-
Bagaimana pengelolaan Museum Song Terus menurut Mendikbudristek? “Baru kali ini saya melihat museum indah megah cantik dan bagus pengelolaannya. Tolong dijaga dan dirawat dengan baik agar menjadi contoh pengelolaan museum-museum lain,” ujar Mendikbudristek RI, Nadiem Makarim, di Museum Song Terus, Kamis (16/5/2024).
-
Bagaimana BPH Migas memastikan pasokan BBM untuk MotoGP? "Kami melakukan pemantauan kesiapan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lombok, khususnya yang lokasinya dekat dengan lokasi pelaksanaan event internasional MotoGP Indonesia 2024 akhir September 2024.
-
Mengapa BSI memilih untuk menggandeng JMTO? Kerja sama dengan JMTO merupakan komitmen BSI memberikan layanan perbankan syariah yang seluas-luasnya kepada masyarakat.