Pemerintah berencana 'impor' tenaga kerja ahli digital
Pemerintah tengah mempersiapkan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja ahli di industri digital. Saat ini, kepemilikan tenaga kerja ahli sangat kurang. Pemerintah berencana akan mendatangkan tenaga kerja asing yang ahli untuk memberikan pemahaman serta pelatihan kepada tenaga kerja lokal.
Pemerintah tengah mempersiapkan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja ahli di industri digital. Saat ini, kepemilikan tenaga kerja ahli sangat kurang.
"Yang lokalnya saja kita kurang. Begini yang namanya e-commerce itu memang kita tidak punya orangnya cukup," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (31/1).
-
Apa yang dilakukan oleh para pekerja dengan kloning digital mereka? Mereka menggunakan kloning digital ini untuk membantu menyelesaikan tugas sehari-hari, mulai dari menghadiri pertemuan hingga menanggapi email.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana Menko Airlangga menanggapi pentingnya pengembangan talenta digital di Indonesia? Menko Airlangga juga menjelaskan digital talent menjadi perhatian Pemerintah Indonesia Dorong adanya Co-working space
-
Mengapa Ganjar berpendapat hilirisasi industri digital penting? Maka dari itu hilirisasi industri digital penting dilakukan supaya aturan tersebut semakin kuat dipegang para seniman hingga musisi.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
Pemerintah berencana akan mendatangkan tenaga kerja asing yang ahli untuk memberikan pemahaman serta pelatihan kepada tenaga kerja lokal. Namun, mendatangkan tenaga asing tidak mudah karena ada beberapa proses yang mesti dilalui.
"Kita harus mempermudah masuknya, terus soal izin tinggalnya, belum lagi soal visanya," ujar Menko Darmin.
Menurutnya, sulit mendapatkan tenaga ahli yang memberikan keahlian dalam tenaga perawatan mesin, pendidikan vokasi untuk bidang digital.
"Tapi, intinya adalah kita akan mempermudah dalam bidang-bidang keahlian tertentu terutama e-commerce. Kemudian, instruktur bagi masuknya tenaga asing secara spesifik," tandasnya.
Baca juga:
Ini cara pemerintah genjot kemampuan tenaga kerja di bidang e-commerce
Pekerja khawatir kehilangan pekerjaan akibat digitalisasi
Pemerintah dinilai belum siap sambut revolusi industri 4.0
Kemnaker kembali gerebek upaya pengiriman TKI ilegal ke Timur Tengah
Duterte usul larang tenaga kerja Filipina ke Kuwait karena sering alami kekerasan
Survei: Optimisme bisnis dunia 2018 tinggi, banyak perusahaan tambah jumlah pekerja
Sri Mulyani harap perguruan tinggi fokus ciptakan tenaga kerja berkompeten