Pemerintah dan asosiasi penjual bikin gerakan beli tomat petani
Ini didorong oleh kemorosotan harga tomat saat panen raya tiga bulan terakhir.
Pemerintah dan Persatuan Pemasar Hasil Pertanian (PPHP) menggalang gerakan beli tomat petani. Ini didorong oleh kemorosotan harga tomat saat panen raya tiga bulan terakhir.
Presiden PPHP Anne Sri Arti mengatakan tomat berasal dari petani Tasikmalaya dan Ciamis yang dibeli seharga Rp 3 ribu per kilogram. Lebih tinggi ketimbang harga saat ini, sekitar Rp 1.400 per kilogram
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu Keteng-keteng? Keteng-keteng Memiliki Senar Seperti disinggung sebelumnya, alat musik ini memiliki bentuk menyerupai gitar. Di sana, terdapat tiga senar namun bukan berbahan nilon atau logam melainkan dari kulit bambu itu sendiri.Mengutip Instagram @sumut.berbudaya, senar menjadi unsur melodis dari alat musik ini. Dengan adanya senar, suaranya menjadi mendayu dan merdu.Senar juga yang membuat suaranya semakin beragam, tergantuk proses penyetemannya dan sisi mana yang dipukul.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa perdamaian itu penting? Perdamaian adalah sesuatu yang selalu diinginkan oleh semua orang. Lewat perdamaian akan ada kebahagiaan dan ketentraman bagi siapapun.
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
"sementara tomat ini balik modalnya (BEP) Rp 2.000 per kilogram di petani. Kami beli Rp 3.000 per kilogram supaya mereka tidak rugi," ujarnya di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (17/8).
Adapun tomat yang dijual mencapai 10 ton. Penjualan dilakukan di Kementerian Perdagangan sebanyak 3 ton, Kementerian Perindustrian (2 ton), Kementerian Kesehatan (2 ton), sisanya Kementerian Pertanian.
"Kami mulai habis upacara sekitar jam 08.00. Jam 09.00 sudah habis bahkan kurang karena ada yang tidak dapat," jelas nya.
"Yang beli pertama tadi Menteri Perdagangan, banyak masyarakat dan karyawan yang beli dan langsung habis," ungkapnya.
Rencananya, acara serupa bakal digelar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 19 Agustus 2015.
(mdk/yud)