Pemerintah-DPR Sepakat Bawa RUU APBN 2023 ke Sidang Paripurna
Pemerintah bersama Badan Anggaran DPR RI menyepakati isi dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2023 dibawa ke Rapat Peripurna. Dengan begitu, RUU APBN 2023 bakal segera ditetapkan pengesahannya.
Pemerintah bersama Badan Anggaran DPR RI menyepakati isi dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2023 dibawa ke Rapat Peripurna. Dengan begitu, RUU APBN 2023 bakal segera ditetapkan pengesahannya.
"Berdasarkan pembahasan yang telah kita laksanakan bersama, apakah RUU APBN Tahun Anggaran 2023 dapat kita sepakati? Dan sebelum penandatangan apakah dapat dilanjutkan ke pembicaraan tingkat II?" kata Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah dalam Rapat Kerja dengan Pemerintah dan Bank Indonesia (BI), Selasa (27/9).
-
Apa yang PLN tunjukkan di AIPF 2023? Di depan investor global, PLN akan menjelaskan terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWac atau setara dengan 192 MWp yang berlokasi di Waduk Cirata, Jawa Barat dan juga langkah transformasi digital yang menjadi kekuatan PLN selama tiga tahun terakhir ini.
-
Apa yang dilakukan oleh Paskibraka Banyuwangi 2023? Mereka akan bertugas pada upacara peringatan ke-48 Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2023, di RTH Taman Blambangan.
-
Mengapa Paskibraka Banyuwangi 2023 penting? Ipuk berpesan agar semangat nasionalisme, patriotisme, dan jiwa kepemimpinan yang terbentuk selama masa penempaan tidak hanya berhenti pada momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI, namun harus terus diimplementasikan dalam kehidupan.
-
Kapan ANBK tahun 2023 diadakan? ANBK tahun 2023 hanya akan digelar selama 2 hari saja.
-
Kapan AIPF 2023 diselenggarakan? PT PLN (Persero) ikut ambil peran dalam gelaran flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan digelar pada 5 – 6 September 2023 di Jakarta.
-
Apa yang terjadi pada sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan penyusunan APBN 2023 perlu menjadi instrumen yang bisa diandalkan dan dioptimalkan. Terutama dalam menahan goncangan yang terjadi agar tetap bisa melindungi rakyat.
Baik dari sisi daya beli masyarakat maupun melindungi perekonomian Indonesia agar pemulihan tetap berjalan. Di sisi lain, perlu juga memperhatikan kesehatan dan keberlanjutan dari uang negara.
"DPR dan pemerintah telah menyepakati pelaksanaan konsolidasi fiskal tahun 2023 ini. Tadi telah disampaikan melalui laporan Panja A mengenai asumsi dan defisit bahwa defisit telah disepakati sebesar 2,84 persen. Sesudah tiga tahun ini dihadapkan pandemi dan konsekuensinya sangat berat," ungkapnya.
Menurutnya, Keputusan DPR dan pemerintah untuk melakukan konsolidasi fiskal adalah keputusan antisipatif dan strategis. Dengan kenaikan suku bunga dan gejolak sektor keuangan serta nilai tukar, maka defisit rendah memberikan potensi keamanan bagi APBN dan perekonomian Indonesia.
"Meskipun defisit adalah sebesar 2,85 persen dari PDB, secara nominal angkanya adalah Rp 598,2 triliun. Kita pahami bahwa dengan defisit ini berarti ada pembiayaan utang yang harus diterbitkan pemerintah sampai Rp 696,3 triliun," terangnya.
Asumsi dasar ekonomi makro APBN 2023 berdasarkan kesepakatan panja A yaitu pertumbuhan ekonomi tetap 5,3 persen (year-on-year/yoy), inflasi berubah semula 3,3 persen menjadi 3,6 persen yoy, nilai tukar dari Rp14.750/dolar AS menjadi Rp14.800/ dolar AS. Suku bunga SUN 10 tahun tetap 7,9 persen, harga minyak mentah Indonesia tetap USD90/barel, lifting minyak tetap 660 ribu barel/hari, dan lifting gas dari semula 1,05 juta menjadi 1,1 juta barel setara minyak/hari.
Sedangkan untuk berbagai target pembangunan, semuanya masih sama seperti yang disampaikan oleh Presiden dan disepakati oleh Banggar DPR. Tingkat kemiskinan 7,5-8,5 persen, tingkat pengangguran 5,3-6,0 persen, gini ratio 0,375-0,378, indeks pembangunan manusia 73,31-73,49, nilai tukar petani 105-107, dan nilai tukar nelayan 107-108.
Postur Sementara APBN 2023 sebagai berikut. Pendapatan negara menjadi Rp2.463 triliun atau naik Rp19,4 triliun dari RAPBN. Ini terdiri atas penerimaan perpajakan Rp2.021,2 triliun dimana penerimaan pajak mencapai Rp1.718 triliun dan pendapatan kepabeanan cukai Rp303,2 triliun, serta PNBP Rp441,4 triliun.
Kenaikan pendapatan negara sebesar Rp19,4 triliun dialokasikan untuk belanja negara menjadi Rp3.061,2 triliun dari RAPBN Rp3.041,7 triliun. Belanja negara ini terdiri dari belanja pemerintah pusat yaitu belanja Kementerian/Lembaga tetap di Rp993,2 triliun dan belanja non K/L naik Rp16,4 triliun menjadi Rp1.253,3 triliun, serta transfer ke daerah yang juga naik Rp3 triliun menjadi Rp814,7 triliun.
Kenaikan belanja non K/L diperuntukkan bagi subsidi energi yang naik Rp1,3 triliun menjadi Rp212 triliun, cadangan anggaran pendidikan naik Rp3,8 triliun menjadi Rp63,5 triliun, dan tambahan belanja non pendidikan menjadi Rp11,2 triliun.
Dengan memanfaatkan tambahan belanja tersebut, defisit APBN 2023 tetap dijaga pada Rp598,2 triliun. Kendati begitu, persentase defisit terhadap PDB berubah karena nilai estimasi volume ekonomi Indonesia tahun depan mencapai Rp21.037,9 triliun. Selain itu, keseimbangan primer tetap sama Rp156,8 triliun dan pembiayaan anggaran pun sama di Rp598,2 triliun.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Komisi I DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp2,4 Triliun untuk Kementerian Pertahanan
DPR akan Awasi Anggaran 'Tim Khusus' Menteri Nadiem
Komisi I DPR Lanjutkan Pembahasan Anggaran Kemhan/TNI Tahun 2023
Pemerintah Siapkan Rp156,4 Triliun untuk Pensiunan Hingga THR PNS
Pemerintah Alokasikan Rp25,74 Triliun untuk Gaji PPPK Daerah di 2023
Pemerintah Tetapkan Anggaran Ketahanan Pangan di 2023 Rp95 Triliun