Pemerintah Jelaskan Alasan Pentingnya Tarik Utang Dimasa Pandemi Corona
Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, mengatakan pandemi Covid-19 ini membuat pemerintah untuk pertama kalinya menjadi penyangga utama ekonomi. Pemerintah kali ini pasang badan ketika semua sektor mulai terganggu dan membuat masyarakat tertekan.
Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, mengatakan pandemi Covid-19 ini membuat pemerintah untuk pertama kalinya menjadi penyangga utama ekonomi. Di mana, biasanya, roda perekonomian Indonesia terbesar ditopang oleh konsumsi domestik dan investasi.
"Ini kali pertama pemerintah jadi penyangga utama, ketika market terganggu dan warga tertekan," kata kata Yustinus dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk Efek Resesi di Tengah Pandemi, Jakarta, Sabtu (7/11).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa itu UTBK? UTBK adalah ujian atau tes yang bisa Anda ambil untuk masuk ke perguruan tinggi pilihan. UTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer, yang berarti Anda akan menggunakan perangkat komputer selama ujian, dan bukan dengan pensil serta lembar jawaban.
-
Apa itu Keuneunong? Keuneunong atau Keunong merupakan sistem penanggalan yang masih digunakan oleh Suku Kluet di Provinsi Aceh.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
Meski begitu, Yustinus menyebut pemerintah juga memiliki keterbatasan dalam menyelamatkan sektor ekonomi. Sehingga terpaksa melakukan pelebaran defisit anggaran hingga 6,34 persen tahun ini. Sebab, dalam kondisi ini, pendapatan negara dari pajak pun menurun.
"Karena ini tanggung jawab dan harus diambil maka (akhirnya) memperlebar defisit APBN menjadi 6,34 persen," kata dia.
Maka dari itu berbagai pembiayaan dilakukan seperti menambah utang baik itu ke luar negeri maupun kepada bank sentral dengan mekanisme burden sharing. Yustinus mengatakan saat ini Bank Indonesia dan pemerintah telah bekerja sama untuk menangani dampak pandemi dengan memberikan pembiayaan.
Skema Burden Sharing Bantu Pemerintah Selamatkan Ekonomi
Dalam mekanisme burden sharing ini, bank sentral membeli surat utang negara dengan mekanisme last resort. "Pembiayaan utang ini dengan burden sharing dengan Bank Indonesia karena keduanya sama-sama memahami keadaan," kata dia.
Dia menambahkan, mekanisme burden sharing ini sudah lebih dari cukup untuk menolong pemerintah untuk memberikan stimulus kepada masyarakat. Sehingga dia menilai jalur cetak uang tidak akan ditempuh pemerintah untuk mengatasi permasalahan ekonomi saat ini.
"Saya kita dengan skema burden sharing ini sudah cukup," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)