Pemerintah Jemput Bola Sertifikasi Pekerja Konstruksi di Pelosok
LPJKN menyatakan akan memperluas pemberian sertifikat digital kepada tenaga ahli konstruksi yang tersebar di berbagai pelosok di Indonesia. Pihak LPJK daerah akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memonitor keberadaan tenaga kerja ahli yang belum memiliki sertifikat.
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) menyatakan akan memperluas pemberian sertifikat digital kepada tenaga ahli konstruksi yang tersebar di berbagai pelosok di Indonesia. Pihak LPJK daerah akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memonitor keberadaan tenaga kerja ahli yang belum memiliki sertifikat.
"Kita datang ke lokasi proyek, misal ada 300 orang bekerja. Kita bersama pemerintah provinsi yang punya kewenangan pengawasan konstruksi akan observasi dan lihat, mereka tidak punya sertifikat, ternyata terampil. Langsung diberikan (sertifikat digital)," ungkap Ketua LPJKN, Ruslan Rivai, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (21/3).
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja proyek tersebut? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
-
Bagaimana upaya pihak kontraktor membongkar petilasan? Agar aksesnya mudah, pihak kontraktor asing asal China mencoba membongkar petilasan dengan alat berat ekskavator.
-
Siapa yang menjadi kontraktor cilik? Disebut Gaya Kontraktor yang Paling Menggemaskan, Intip Penampilan Menggemaskan Rayyanza Setelah Ulang Tahun dengan Memakai Safety Vest Setelah merayakan ulang tahunnya, Cipung atau Rayyanza ternyata telah memulai karier baru sebagai seorang kontraktor.
Namun begitu, dia menegaskan, para pekerja konstruksi yang hendak mendapatkan sertifikat digital tenaga ahli harus melalui tahap uji pengetahuan dan wawancara. Tidak otomatis meraihnya secara cuma-cuma.
Ke depannya, lanjut Ruslan, program ini juga memungkinkan para pekerja dengan latar belakang pendidikan D3 namun kenyang pengalaman untuk bisa meraih gelar sebagai tenaga ahli konstruksi.
"Kalau sekarang SKA (Sertifikat Keterangan Ahli) itu rata-rata kalau ahli harus S1. Padahal banyak yang lulusan D3 dengan pengalaman 10 tahun itu bisa lebih ahli dari S1. Berarti pengalaman juga menentukan," sebut dia.
Pemberian sertifikat konstruksi ini menurutnya penting untuk diserahkan sebagai tanda bukti bahwa yang bersangkutan memang ahli di bidang tersebut. "Banyak tenaga ahli kita yang sudah ahli tapi belum punya bukti. Kenapa harus punya bukti? Itu nanti digunakan oleh pemerintah," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Serahkan 3.000 Sertifikat Ahli Tenaga Konstruksi
Menko Darmin Sebut 1,43 Juta Tenaga Ahli Konstruksi Belum Tersertifikasi
Cerita Lucu Saat Jokowi Beri Pekerjaan pada Lulusan Itenas di Senayan
Menteri PUPR: Gaji Pekerja Konstruksi yang Punya Sertifikat Naik 1,5 Kali
Pemerintah Target 512.000 Tenaga Kerja Konstruksi Tersertifikasi di 2019
Jokowi: Saya Senang Banget Lihat Tenaga Kerja Konstruksi Pintar dan Bersertifikat
Siang Ini, Jokowi Bakal Serahkan Sertifikat ke 16.000 Tenaga Kerja Konstruksi