Pemerintah mulai khawatir dampak pelemahan ekonomi China
Pemerintah menilai nilai tukar Rupiah juga tertekan karena tidak adanya arus dana luar negeri yang masuk ke Indonesia.
Pemerintah mengatakan penurunan ekonomi China berdampak besar pada Indonesia. Pasalnya, China merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia.
"Ekspor kita sebagian besar ke sana, ini sesuatu yang saling terkait, yang kita coba dorong bagaimana belanja pemerintah itu dicairkan cepat dan daerah benar-benar membelanjakan uangnya, itu dari sisi fiskal," jelas Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Rabu (18/8)
Dia mengungkapkan saat ini kondisi pelambatan ekonomi terjadi di semua negara di dunia bukan hanya Indonesia. "Ini masalah persepsi yang seolah-olah kita kayak terisolasi dari dunia luar, ini kan masalah global, buktinya saja China sampai mendevaluasi, kenapa? Karena dia sadar pertumbuhan ekonominya lemah dan pelemahan China pasti ganggu ke kita," ujarnya.
Sementara, pada kesempatan sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan nilai tukar Rupiah tertekan karena tidak adanya arus dana dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.
"Memang situasinya adalah capital inflownya (dana masuk) betul tidak ada, ya jelas tekanan ke rupiahnya datang lagi dia," tambah dia.
Perlu diketahui nilai tukar Rupiah hari ini, melansir Bloomberg Dollar Index, pada perdagangan non-delivery forward (NDF) dibuka tertahan di Rp 13.805 per USD. Pagi ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp 13.805-Rp 13.836 per USD.
Baca juga:
Anggaran baru terserap 20 persen, Jokowi kembali tegur menteri
Kementan bentuk tim khusus pencari fakta kenaikan harga pangan
PLN beri uang warga terdampak PLTU Batang Rp 1 miliar
Banyak rintangan, DPR minta Jokowi kerja keras kejar target 2016
Rupiah terpuruk, Wapres JK sebut harusnya BI Rate turun
Krisis moneter 1998 kembali hantui Asia, termasuk Indonesia
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.