Pemerintah Salurkan Anggaran PEN untuk Korporasi Lewat 6 BUMN
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran untuk sektor korporasi yang ada di dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah tersalurkan kepada enam perusahaan BUMN. Adapun penyaluran tersebut dilakukan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran untuk sektor korporasi yang ada di dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah tersalurkan kepada enam perusahaan BUMN. Adapun penyaluran tersebut dilakukan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
"PEN (korporasi) kita lihat sampai akhir Oktober ini, sudah terealisasi," ujarnya di Jakarta seperti ditulis, Rabu (28/10).
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
BUMN yang sudah menerima penyaluran PMN di antaranya adalah adalah PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) sebesar Rp1,75 triliun, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebesar Rp5 triliun dan PT Geo Dipa Energi sebesar Rp700 miliar.
"SMF adalah untuk program FLPP untuk create demand side dari permintaan rumah untuk MBR. Geodipa untuk pengembangan geothermal dieng 2 dan patuha 2 yang semuanya juga akan menarik dari sisi leverage pinjaman ADB," kata dia.
Selanjutnya diberikan kepada PT Permodalan Nasional Madani sebesar Rp1 triliun PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar Rp5 triliun dan PT Hutama Karya sebesar Rp3,5 triliun.
"Berbagai injeksi ini sudah mulai mengalir ke sektor riil. Makanya beberapa program PSN yang sudah dijalankan lagi untuk ruas-ruas jalan tol Sumatera, kemudian untuk PMN UMKm seperti mekaar, juga kita lihat untuk PLN untuk danai listrik pedesaan," jelasnya.
Sementara itu, sedang dalam proses pipeline ada beberapa perusahaan yakni PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk pengembangan Mandalika, kemudian ada Jamkrindo serta Askrindo. Kemudian, Hutama Karya akan mendapatkan tambahan PMN lagi untuk melanjutkan penyelesaian jalan tol Sumatera.
"Untuk PMN injeksi kedua ini sedang dalam proses," tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah Bakal Prioritaskan Program Stimulus Fiskal 2021 di Tiga Sektor ini
Menteri Sri Mulyani Pastikan Penyerapan Anggaran PEN untuk BUMN Sudah Berjalan
OJK Nilai Penempatan Dana Tambahan Pemerintah Rp17,5 T Bakal Genjot Kredit Bank
Sederet Program Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional
Sempat Terpuruk di Kuartal II, Airlangga Optimis Ekonomi RI Siap Pulih
Upaya Gubernur Banten Percepat Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi