Pemerintah Target Bangun 31.000 SPKLU dan 67.000 SPKBLU Hingga 2030
Pemerintah menargetkan untuk membangun 31.000 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 67.000 unit Stasiun Penggantian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk kendaraan listrik roda dua hingga 2030. Infrastruktur ini akan dibuat di Jakarta, Tanggerang, Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali.
Pemerintah menargetkan untuk membangun 31.000 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 67.000 unit Stasiun Penggantian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk kendaraan listrik roda dua hingga 2030. Infrastruktur ini akan dibuat di Jakarta, Tanggerang, Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali.
Menteri Energi, Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, diperlukan digitalisasi untuk mempermudah konsumen dalam memfasilitasi pengisian listrik di SPKLU dan tempat penggantian baterai. Untuk itu pemerintah meminta dukungan dari berbagai pihak dalam penerapan teknologi jaringan cerdas (Smart Grid) yang lebih luas di tanah air.
-
Mengapa Indonesia memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV)? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Kenapa pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik? Hal tersebut guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.
-
Apa yang sedang digerakkan MIND ID dalam rangka mendukung industri kendaraan listrik di Indonesia? Kehadiran IBC tersebut menjadi salah satu upaya MIND ID dalam menyokong perkembangan industri kendaraan listrik baik di tataran lokal maupun global.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
"Ini butuh dukungan dari IEA, dan organisasi internasional lainnya untuk penerapan jaringan cerdas yang lebih luas di Indonesia," kata Arifin, Jumat (26/2).
Dia menjamin, investasi yang dilakukan di Indonesia akan lebih mudah dengan payung hukum Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja. Investasi pun bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru yang berdampak kepada masyarakat luas.
Aturan turunan dari Kementerian ESDM dalam regulasi sapu jagat tersebut pun telah dibuat. Salah satunya meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyediakan anggaran atau dana bagi masyarakat kurang mampu agar dapat menikmati penggunaan Smart Grid. Sehingga bisa meningkatkan indeks elektronifikasi daerah.
"Dana tersebut untuk membangun ekektrifikasi jaringan cerdas yang dapat apat mempercepat rasio elektronifikasi di wilayah masing-masing," kata dia mengakhiri.
Baca juga:
Menko Luhut: Kita Masih Tahap Pembicaraan dengan Tesla
Kata Bos BKPM Soal Tesla Condong Pilih India Investasi Baterai Mobil Listrik
PLN Menyokong Ekosistem Kendaraan Listrik
Indonesia Harus Belajar dari Norwegia & China dalam Pengembangan Kendaraan Listrik
Pengembangan Ekosistem Kunci Keberhasilan Industri Kendaraan Listrik
Rivian Automotive, Produsen Mobil Listrik Pesaing Tesla Siap IPO Akhir 2021