Pemprov Banten berniat bikin Bank Banten
Pemprov Banten akan segera memenuhi kebutuhan modal sebesar Rp 950 miliar untuk operasional Bank daerah Banten tersebut.
Niat Pemerintah Provinsi Banten untuk mendirikan Bank Banten hingga kini memang belum dapat terealisasi. Hal ini akibat terkendala dengan masalah aturan teknis, dan permodalan.
Namun Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, M. Yanuar mengungkapkan, Pemerintah provinsi Banten masih terus akan mengupayakan berdirinya Bank Banten.
-
Di mana Situs Patapan Serang berada? Desa Nagara yang terletak di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang memiliki bukti peninggalan sejarah yang menyerupai tumpukan batu.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Di mana lokasi Patung Perawan Sunti? Gua Sunyaragi jadi salah satu ikon sejarah tersohor di Cirebon. Lokasinya persis di jalur bypass menuju perbatasan Jawa Tengah.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Apa yang ditukarkan warga Tambakreja dengan sembako di bank sampah Pandu Sirkaya? “Sampah yang dibawa ini seperti plastik, dus, terus kantong besar. Sampah itu bisa ditukarkan langsung. Kalau seharga Rp16 ribu bisa ditukarkan dengan minyak, sabun cuci, sabun mandi, dan sebagainya,” kata Yani Kabul dikutip dari Liputan6.com.
Pemprov Banten akan segera memenuhi kebutuhan modal sebesar Rp 950 miliar untuk operasional Bank daerah Banten tersebut.
"Kami merasionalisasi anggaran di setiap SKPD dan mengoptimalkannya. Ada anggaran kegiatan di suatu SKPD berlebihan dan tidak terserap. Dari pada jadi silpa, lebih baik dialihkan. Biro Ekbang sudah mendata SKPD mana saja yang anggarannya berlebih," kata Yanuar.
Yanuar menjelaskan, pemberian dana untuk modal pendirian Bank Banten dilakukan secara bertahap hingga bisa ditargetkan beroperasi pada 2017. Modal awal sudah diberikan pada 2014 sebesar Rp 314 miliar, dan pada tahun anggaran 2015 akan diberikan lagi sebesar Rp 400 miliar.
"Sisanya akan diselesaikan pada tahun 2016," ujar Yanuar.