Penampakkan Berlian Terbesar Kedua di Dunai yang Baru Ditemukan, Nilainya Lebih dari Rp600 Miliar
Berlian itu ditemukan di tambang Karowe, sekitar 500 km (300 mil) utara ibu kota Botswana, Gaborone.
Berlian terbesar kedua di dunia ditemukan di sebuah tambang milik perusahaan Kanada Lucara Diamond, yang berada di Bostwana.
Batu 2.492 karat itu merupakan penemuan terbesar sejak berlian Cullinan 3.106 karat, yang ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1905 dan dipotong menjadi sembilan batu terpisah.
-
Di mana benteng tertua di dunia ditemukan? Kelompok ahli arkeologi dari Universitas Freie Berlin, Jerman bersama tim internasional berhasil menemukan pemukiman prasejarah yang dibentengi di wilayah terpencil Siberia.
-
Siapa yang disebut sebagai kelelawar terbesar di dunia? Kelelawar terbesar di dunia ini dikenal juga dengan istilah "Giant golden-crowned flying fox bat" artinya adalah kelelawar raksasa dengan mahkota emas.
-
Kapan benteng tertua di dunia itu dibangun? Hasil penelitian menyatakan, pemburu dan pengumpul di Siberia membangun struktur pertahanan yang kompleks di pemukiman tersebut sekitar 8000 tahun yang lalu.
-
Apa fungsi dari benteng tertua di dunia tersebut? Hasil penelitian menyatakan, pemburu dan pengumpul di Siberia membangun struktur pertahanan yang kompleks di pemukiman tersebut sekitar 8000 tahun yang lalu.
-
Apa itu cairan paling mahal di dunia? Cairan paling mahal di dunia ternyata bukanlah air atau minyak bumi yang menjadi sumber komoditas banyak negara. Cairan termahal ini ternyata berasal dari bisa kalajengking.
-
Mengapa benteng tertua di dunia ini dibangun? Adanya sifat kompetitif yang timbul dari penyimpanan sumber daya dan peningkatan populasi terbukti dalam konstruksi prasejarah ini, mengembalikan pandangan sebelumnya bahwa persaingan dan konflik tidak ada dalam masyarakat pemburu dan pengumpul.
Mengutip laman BBC, berlian itu ditemukan di tambang Karowe, sekitar 500 km (300 mil) utara ibu kota Botswana, Gaborone.
Pemerintah Botswana mengatakan bahwa itu adalah berlian terbesar yang pernah ditemukan di negara Afrika bagian selatan. Temuan berlian terbesar sebelumnya di Botswana adalah batu seberat 1.758 karat yang ditemukan di tambang yang sama pada tahun 2019.
"(Batu ini) merupakan salah satu berlian kasar terbesar yang pernah digali," ungkap Lucara Diamond dalam keterangannya.
"Kami sangat gembira dengan ditemukannya berlian luar biasa seberat 2.492 karat ini," ungkap kepala Lucara William Lamb.
Berlian itu terdeteksi dengan menggunakan teknologi sinar-X Mega Diamond Recovery milik Lucara Diamond.
- Enam Bulan Bolos, Anggota Polisi Ditangkap Bawa 30 Kilogram Sabu dan 11 Ribu Butir Ekstasi
- Berlian Terbesar Kedua di Dunia Seberat Hampir 2.500 Karat Ditemukan, Harganya Sangat Fantastis
- Berseragam Lengkap, Jenderal Bintang Satu Panen Bawang Merah
- Bertahan Puluhan Tahun, Ini Sisi Menarik Kue Gipang dari Banten yang Rasanya Manis
Laporan surat kabar Financial Times yang berbasis di Inggris menyebut, sumber terdekat Lucara Diamonds memperkirakan berlian itu bernilai lebih dari USD 40 juta atau sekitar Rp626,1 miliar.
Produsen Berlian Terbesar di Dunia
Sebagai informasi, Botswana adalah salah satu produsen berlian terbesar di dunia, menyumbang sekitar 20 persen produksi global. Lucara Diamonds sendiri memiliki 100 persen kepemilikan tambang di Karowe.
Dilaporkan, Pemerintah Botswana telah mengusulkan undang-undang yang akan meminta perusahaan, setelah diberikan izin penambangan, untuk menjual 24 persen sahamnya kepada perusahaan lokal jika pemerintah tidak menggunakan pilihannya untuk menjadi pemegang saham.
Sedangkan temuan sebelumnya, batu berlian seberat 1.758 karat yang ditemukan pada tahun 2019 itu dibeli oleh merek fesyen asal Prancis, Louis Vuitton dengan harga yang dirahasiakan.
Adapun berlian 1.109 karat, yang digali di tambang yang sama pada tahun 2016, dibeli seharga USD 53 juta atau Rp.829,9 miliar oleh pembuat perhiasan London Laurence Graff, ketua Graff Diamonds, pada tahun 2017.