Penerimaan pajak jatuh, pemerintah kencangkan ikat pinggang
"Belanja yang kita tahu bisa kita hemat, kita hemat, yang misalnya tidak efisien," ujar Dirjen Anggaran Askolani.
Pemerintah akan melakukan pengencangan ikat pinggang demi mengantisipasi melesetnya target penerimaan pajak. Penerimaan negara dari pajak yang diprediksi hanya bisa mencapai 85 persen dari target Rp 1.295 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015.
Melesetnya realisasi penerimaan pajak dinilai berpotensi menimbulkan adanya pemangkasan belanja. Pemangkasan bisa melalui Kementerian Lembaga (K/L) atau dengan memotong belanja subsidi.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, meski penerimaan tidak memenuhi target dan akan memperlebar defisit, namun pemerintah memastikan tidak ada pemangkasan belanja. "(Pemangkasan belanja?) Tidak ada," katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (6/11).
Pemerintah, lanjutnya, akan mengevaluasi segala anggaran belanja K/L untuk memilah yang mana bisa dipangkas. "Belanja yang kita tahu bisa kita hemat, kita hemat, yang misalnya tidak efisien. Jadi bukan pemangkasan tapi penghematan," imbuhnya.
Askolani mencontohkan soal lelang. Menurutnya, bila lelang barang atau jasa tidak produktif, anggaran tidak perlu dihabiskan. Pemerintah mengapresiasi K/L yang mampu melakukan efisiensi seperti itu.
"Kalau ada K/L yang bisa hemat seperti itu harusnya diapresiasi," imbuhnya.
Askolani menyebutkan sampai dengan akhir tahun belanja negara akan terealisasi sampai dengan 90 persen dari pagu dalam APBN-Perubahan sebesar Rp 1.984 triliun. Meskipun sampai dengan per 30 September 2015 realisasi belanja baru mencapai Rp 1.248,9 triliun.
"Intinya kita lihat belanja itu masih di atas 90 persen, belanja negara," ucapnya.
Baca juga:
DPR: Cuma di Indonesia, target pajak naik saat ekonomi turun
Dua bulan akhir 2015, Ditjen Pajak kejar setoran pajak Rp 300 T
Ada potensi pajak Rp 60 T, pemerintah gulirkan tax amnesty 2016
Jokowi khawatir penerimaan pajak tak capai target
Ridwan Kamil ancam tutup usaha yang tak daftarkan pajak
Investor asing diizinkan miliki properti di Kawasan Ekonomi Khusus
Per 29 Oktober, realisasi penerimaan pajak baru 58% dari target
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.