Pengiriman minyak naik, ekspor Indonesia Maret tembus USD 11,79 M
"Ekspor hasil minyak meningkat 13,15 persen menjadi USD 62,7 juta, dan ekspor minyak mentah naik 17,19 persen."
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2016 mencapai USD 11,79 miliar, meningkat 4,25 persen dari Februari 2016 sebesar USD 11,31 miliar. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia pada Januari-Maret 2016 mencapai USD 33,59 miliar, menurun 14 persen dibanding periode sebelumnya.
Kepala BPS, Suryamin mengatakan, peningkatan ekspor didorong meningkatnya ekspor nonmigas sebesar 3,58 persen, dari USD 10,19 juta menjadi USD 10,56 juta. Selain itu, ekspor migas juga meningkat 10,4 persen dari USD 1,11 juta menjadi USD 1,22 juta.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
"Peningkatan ekspor migas disebabkan oleh ekspor hasil minyak meningkat 13,15 persen menjadi USD 62,7 juta, dan ekspor minyak mentah naik 17,19 persen menjadi USD 558,6 juta. Juga ekspor gas naik 4,58 persen menjadi USD 607,9 juta," kata Suryamin di kantornya, Jakarta, Jumat (15/4).
Di ekspor nonmigas, peningkatan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar 10,1 persen atau USD 105,9 juta. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada perhiasan atau permata sebesar 23,28 persen atau USD 228,1 juta.
Komoditi kendaraan dan bagiannya juga meningkat 21,01 persen sebesar USD 81,7 juta, berbagai produk kimia meningkat 29,84 persen sebesar USD 63,8 juta, besi dan baja meningkat 88,57 persen sebesar USD 60,9 juta, dan mesin atau peralatan listrik meningkat 8 persen sebesar USD 51,5 juta.
Untuk komoditi yang mengalami penurunan, yakni minyak hewan dan nabati sebesar 4,82 persen atau USD 63,1 juta, benda-benda dari besi dan baja menurun 32,15 persen sebesar USD 61,6 juta, timah menurun 43,6 persen sebesar USD 29,6 juta, serta kapal laut menurun 19,05 persen sebesar USD 16,7 juta.
"Selama Januari-Maret 2016, ekspor dari komoditi non migas tersebut memberikan kontribusi 47,09 persen terhadap total ekspor nonmigas. Namun dari sisi pertumbuhan, komoditi-komoditi tersebut menurun 13,02 persen terhadap periode yang sama tahun 2015," imbuh Suryamin.
Baca juga:
Darmin yakin Indonesia tak terseret arus perlambatan ekonomi global
Produk kerajinan dan pertanian Bali jadi primadona masyarakat AS
Eksportir tembus pasar negara baru dijanjikan subsidi USD 1.000
Januari-Februari 2016, ekspor RI merosot 14,3 persen
Sindiran Jokowi dorong pembentukan Badan Promosi Indonesia
Bertemu pengusaha, Kemendag sinergikan jaringan eksportir nasional
Tekan kejahatan, Sabah suspensi dagang dengan RI dan Filipina