Per Hari Ini, BI Catat Dana Asing Masuk Capai Rp 68 Triliun
Bank Indonesia mencatat dana asing masuk (Inflow) ke dalam negeri sebesar Rp 68 triliun per hari ini, Selasa (3/5). Dana tersebut berasal dari pembelian Surat Berharga Negara (SBN) maupun portofolio saham.
Bank Indonesia mencatat dana asing masuk (Inflow) ke dalam negeri sebesar Rp 68 triliun per hari ini, Selasa (3/5). Dana tersebut berasal dari pembelian Surat Berharga Negara (SBN) maupun portofolio saham.
"Inflow masuk sekitar Rp 68 triliun," ujar Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
Masuknya dana asing ini didorong tekanan global yang semakin mereda. Salah satunya, dengan adanya negosiasi antara Amerika Serikat (AS) dan China untuk mengakhiri perang dagang.
Di sisi lain, kebijakan normalisasi moneter The Federal Reserve (The Fed) juga melambat. Bank sentral negara Paman Sam itu diproyeksikan hanya menaikkan suku bunganya satu kali disepanjang tahun 2019.
"Jadi Rupiah sekarang sudah sangat stabil sekali karena yang suplai ada (capital inflow)," jelas Nanang.
Nanang melanjutkan, pasar keuangan Indonesia juga semakin membaik dengan adanya instrumen Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF). Sehingga tidak hanya bergantung pada perdagangan spot dan swap.
"Kita memastikan kecukupan likuiditas dipasar antar bank cukup, jadi bank tidak perlu khawatir," tandasnya.
Baca juga:
BI Sebut Rupiah Masih Berpotensi Menguat Terhadap USD
BI Diprediksi Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan di 2019
Awal Pekan, Rupiah Melemah ke Level Rp 14.147 per USD
Strategi BI Hadapi Perkembangan Ekonomi Digital
BI Catat Transaksi E-commerce Naik Hingga Rp 13 T Per Bulan