Perekonomian Indonesia membaik bikin industri ritel bergerak positif
Pertumbuhan ekonomi dalam negeri pada kuartal II-2016 sebesar 5,19 persen, akan berdampak pada perkembangan industri ritel di kuartal selanjutnya. Mengingat, industri ini sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi.
Heaf of Advisory Jones Lang LaSalle (JLL) Vivin Harsanto mengatakan perekonomian Indonesia yang terus mengalami peningkatan membawa pengaruh positif bagi industri ritel.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi dalam negeri pada kuartal II-2016 sebesar 5,19 persen, akan berdampak pada perkembangan industri ritel di kuartal selanjutnya. Mengingat, industri ini sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
"Kuartal II pertumbuhan ekonomi naik jadi 5,2 persen kan jadi (berdampak) membaik pada penyerapan sektor ritel di kuartal III," ujar Vivin di kantornya, Jakarta, Rabu (5/10).
Salah satu pendorong meningkatnya industri ritel adalah, banyaknya perusahaan asing di bidang fashion and design, kosmetik dan hiburan, yang membuka bisnisnya di sejumlah pusat perbelanjaan modern di Jakarta.
"Fast fashion seperti brand Uniqlo bisa dengan cepat beli yang tidak terlalu mahal. Itu menjadi daya tarik dan demand di sektor ritel," imbuhnya.
Selain itu, harga sewa properti yang stabil membuat para pelaku ritel tertarik untuk memperluas usahanya di sejumlah kota besar di Indonesia.
"Rental (sewa) sendiri ke depan masih sama, kenaikannya 6 persen per tahun. Retailers atau developers di luar Jakarta. Memang kita tidak mengcover greater Jakarta. Tapi area Bodetabek," ungkapnya.
Vivin memperkirakan, industri ritel akan mengalami perbaikan okupansi dengan peningkatan 95 persen sampai tahun 2020.
Baca juga:
Imbas ekonomi global, pertumbuhan properti di Indonesia stagnan
Kemenperin usulkan 11 sektor industri ini dapat diskon harga gas
Kemenperin mulai godok konsep Kawasan Industri Halal
250 Industri mebel dari 23 negara pamer teknologi anyar di Jakarta
Menperin: Kebutuhan methanol besar tapi RI cuma punya satu pabrik
Menperin ingin harga gas industri RI di bawah USD 6 per MMbtu
Indef: Industri petrokimia masih akan sumbang pertumbuhan ekonomi