Perokok pemula terus meningkat, WHO usul cukai cukai rokok dinaikkan
WHO dalam situs resminya menyebutkan, rokok sudah membunuh 7 juta orang tiap tahunnya di dunia. Khusus di Asia Tenggara, disebutnya mencapai 1,3 juta orang per tahun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan data mengejutkan soal rokok. Isinya, perokok pemula di Asia Tenggara termasuk Indonesia terus meningkat yang disebabkan oleh harga rokok yang masih terlalu murah.
WHO dalam situs resminya www.searo.who.int menyebutkan, rokok sudah membunuh 7 juta orang tiap tahunnya di dunia. Khusus di Asia Tenggara, disebutnya mencapai 1,3 juta orang per tahun.
-
Bagaimana dampak cukai rokok terhadap industri hasil tembakau? "Kita dibatasi produksinya, tapi di lain pihak rokok ilegalnya meningkat. Kalau rokok ilegal menurut informasi dari kawan-kawan Kementerian Keuangan, itu hampir 7 persen. Kalau itu ditambahkan kepada produksi yang ada, pasti akan tidak turun," tuturnya.
-
Bagaimana Mendag memastikan pasokan tembakau dan cengkih untuk industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Kenapa Kemendag berkoordinasi dengan industri tembakau? Lebih lanjut Mendag menjelaskan, Kemendag juga akan berkoordinasi dengan pelaku industri tembakau agar industri tembakau melakukan program kemitraan dengan petani.
-
Dimana desa yang menjadi pusat industri kompor minyak tanah di Indonesia? Bahkan, Desa Taman Harjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, dikenal sebagai pusat industri kecil kompor dengan bahan bakar minyak tanah.
-
Dimana industri rotan di Cirebon berlokasi? Deretan produk rotan berbentuk kursi kuda, miniatur sepeda, tudung saji sampai ayunan anak menghiasi toko-toko di sepanjang jalan Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
Melihat data ini, WHO menyarankan agar ada pengendalian penggunaan tembakau dengan meningkatkan pajak atau cukai tembakau.
Direktur Regional WHO untuk Asia Tenggara, Poonam Khetrapal Singh memaparkan laporan terbaru mengenai epidemi tembakau global, isinya sebanyak 63 persen populasi dunia sudah berada di bawah payung hukum satu ukuran pengendalian tembakau komprehensif yang dimandatkan oleh Framework Convention on Tobacco Control (FCTC).
"Itu berarti, sebanyak 63 persen populasi sudah mengetahui adanya peringatan grafis untuk melarang iklan tembakau," katanya.
Dia lantas mencontohkan Nepal yang pada 2015 sudah memperkenalkan peringatan kesehatan grafis terbesar di dunia soal peringatan tembakau. Pada 2016, India meluncurkan program penghentian tembakau secara nasional serta meningkatkan peringatan kesehatan grafis.
WHO yakin, kebijakan menekan iklan tembakau ditambah dengan meningkatkan pajak produk tembakau bisa menekan jumlah pengguna. Meski, peningkatan pajak tembakau akan berdampak pada naiknya harga rokok. Periklanan, promosi dan sponsor tembakau juga menjadi faktor pendorong jumlah pengguna.
"Semua bentuk iklan langsung dan tidak langsung harus diakhiri. Tidak perlu lagi pemasaran karena menimbulkan kecanduan penyakit dan kematian di Wilayah Asia Tenggara," tegas Poonam.
WHO wilayah Asia Tenggara sendiri, katanya sedang mengevaluasi pelaksanaan kebijakan pengendalian tembakau di semua negara anggota. Organisasinya ingin ada peningkatan langkah-langkah pengendalian tembakau secara komprehensif. Tujuannya jelas, ada masa depan yang lebih sehat.
Di lain kesempatan, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Hasbullah Thabrany fokus terhadap penelitian dan bahaya rokok di Indonesia. Menurutnya, sudah jadi rahasia umum kalau Indonesia juara soal konsumsi rokok.
"Indonesia masih yang tertinggi dari pada negara-negara lain. Masih juara soal rokok itu memalukan," terangnya.
Baca juga:
Cara petani Palestina memproduksi tembakau menjadi rokok
Cari masukan, Pansus RUU Pertembakauan sowan ke Malang
Ekonom: Asing ingin kuasai sektor perdagangan tembakau Tanah Air
Bea Cukai Jabar sebut Bandung kota penghasil rokok ilegal terbanyak
Kemendag bakal wajibkan importir serap tembakau dalam negeri