Pertama di Indonesia, Satu Juta Insinyur RI Terkumpul dalam Satu Data
Heru yang juga Chairman ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO) ini, membenarkan pernyataan Jokowi bahwa perubahan ke depan semakin cepat dan revolusi teknologi bergerak pesat.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto menyebut bahwa visi Presiden Joko Widodo yang akan fokus untuk membangun sumber daya manusia (SDM) merupakan panggilan bagi insinyur RI untuk berkontribusi.
Menurut dia, karya-karya insinyur dalam negeri haruslah kompetitif dan menjadi manfaat bagi orang banyak.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kenapa Inul Daratista menyelonjorkan kakinya? Ia mengaku menyelonjorkan kaki karena kakinya kesemutan.
-
Apa yang dirayakan Inul Daratista? Inul menggelar sebuah perayaan besar-besaran di kampung halamannya, Gempol - Pasuruan - Jawa Timur.
"Ketika seruas jalan tol bisa membuat seorang ayah lebih cepat pulang ke rumah, ketika sebuah bendungan bisa membuat ribuan petak sawah tak lagi kekurangan air, ketika kereta cepat bisa mempermudah hidup jutaan penggunanya," ujar Heru saat Konferensi Organisasi Insinyur se-ASEAN ke-37 (Cafeo37) di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/9).
Heru yang juga Chairman ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO) ini, membenarkan pernyataan Jokowi bahwa perubahan ke depan semakin cepat dan revolusi teknologi bergerak pesat.
"Tidak ada pilihan, Indonesia harus berlari kencang mengejar gelombang perubahan. Kami menyadari sumber daya manusia unggul menjadi kunci penting dari perubahan itu, karena inovasi yang hebat tidak akan lahir dari Ini bukan hal mudah," kata dia.
Heru menyadari mencetak SDM unggul harus dimulai dari sebuah data base, sehingga peta kekuatan dapat diketahui. "Bukankah data lebih mahal dari minyak?" paparnya.
Heru melanjutkan, PII kini tengah membuat data base keinsinyuran setelah Presiden menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran.
"Inilah pintu masuk kami untuk menyusun database keinsinyuran pertama di Indonesia yang akan berisikan lebih dari 1 juta talenta-talenta terbaik bangsa. Tentu nama bapak Ir. Joko widodo ada di dalamnya, lengkap dengan klasifikasi dan standar kompetensinya," jelas Heru.
Database ini diharapkan bisa menjadi sumbangsih PII yang nantinya bisa disinergikan dengan pusat manajemen talenta yang akan dibuat Pemerintah. "Jadi yang bagian SDM keinsinyuran, kami siap rampungkan," tegasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Presiden Jokowi Sebut Insinyur ASEAN Sukses Ciptakan 10 Unicorn Dunia
Presiden Jokowi Minta ASEAN Manfaatkan Krisis Ekonomi Dunia untuk Melompat Maju
Telah Tersertifikasi, Insinyur Indonesia Siap Serbu Pasar ASEAN
Presiden Jokowi Ingatkan Sinergi Antar Negara ASEAN Tangkal Dampak Krisis Global
Integrasi Infrastruktur Kunci Agar Investasi Asing Tak Jauhi RI
Siap Beri Rekomendasi, Persatuan Insinyur Tak Mau Ibu Kota Baru jadi Jakarta Kedua