Perusahaan Asal Korea Siap Bangun Pabrik Petrokimia di Banten Rp60 T
Perusahaan asal Korea, Lotte Chemical siap mendukung investasi senilai USD4 miliar atau sekitar Rp60 triliun untuk pembangunan pabrik petrokimia di Cilegon, Banten. Pembangunan pabrik tersebut nantinya dapat memenuhi kebutuhan produk petrokimia di Indonesia.
Perusahaan asal Korea, Lotte Chemical siap mendukung investasi senilai USD4 miliar atau sekitar Rp60 triliun untuk pembangunan pabrik petrokimia di Cilegon, Banten. Pembangunan pabrik tersebut nantinya dapat memenuhi kebutuhan produk petrokimia di Indonesia.
Persiapan pembangunan pabrik ini ditandai dengan penandatanganan kontrak antara PT Arkha Jayanti Persada Tbk dengan PT Inerco Global International dan PT Krakatau Engineering yang siap mengawal proyek ini.
-
Mengapa ekonomi Korea Selatan lebih maju dari Indonesia? Menyadur Liputan6.com, Profesor Seong-Kon Kim, yang pernah menjadi dekan di Seoul National University memberikan penjelasan tentang kunci sukses ekonomi Korsel.
-
Dimana desa yang menjadi pusat industri kompor minyak tanah di Indonesia? Bahkan, Desa Taman Harjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, dikenal sebagai pusat industri kecil kompor dengan bahan bakar minyak tanah.
-
Apa yang terjadi pada para PMI di Korea Selatan? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan. Kepala Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyampaikan duka atas meninggalnya pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban tenggelamnya kapal tempat mereka bekerja di Korea Selatan.
-
Apa yang dihina oleh pekerja Korea Selatan di forum Indosarang? "Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi," tulis salah satu anggota Indosarang menggunakan bahasa Korea.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
Direktur Utara PT Inerco Global International, Hendrik Kawilarang Luntungan mengatakan, pengerjaan konstruksi proyek kompleks petrokimia ini akan dimulai pada akhir 2022 dan ditargetkan selesai pada 2025 untuk memulai proses produksi secepatnya.
"Investasi dengan nilai USD4 miliar ini merupakan investasi luar negeri terbesar sejauh ini yang dilakukan grup perusahaan Lotte Chemical Corporation (LCC)," kata Hendrik di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (15/12).
Dengan adanya pabrik ini, maka nantinya kebutuhan produk petrokimia bisa dipenuhi dari dalam negeri dan mengurangi produk impor yang saat ini mencapai 50 persen kebutuhan produk tersebut. Selain itu, investasi yang dilakukan Lotte Chemical Indonesia ini juga dapat melahirkan produk-produk substitusi impor yang diharapkan meningkatkan neraca perdagangan Indonesia.
"Di sisi lain juga mendatangkan devisa dan menciptakan lapangan kerja," kata Hendrik.
Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan perjanjian Engineering, Procurement & Construction (EPC) antara Presiden Direktur Lotte Chemical Indonesia Lee Kwan Ho selaku pemilik proyek dengan President & CEO of Lotte Engineering & Construction Ha Suk-Joo serta dengan COO Hyundai Engineering & Co Ltd Corporation Basic Chemicals Hwang Jin Koo.
Baca juga:
Pupuk Kaltim Fokus Kembangkan Hilirisasi Industri Petrokimia
Miliarder Asal India ini Bakal Bangun Fasilitasi Petrokimia di Abu Dhabi
Pemerintah Target Industri Petrokimia Indonesia Peringkat Satu di Asia Tenggara