PPKM Dicabut, Pengunjung Mal Diprediksi Naik 100 Persen Saat Ramadan
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memperkirakan, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada saat Ramadan dan Idul Fitri tahun ini bisa mencapai lebih dari 100 persen. Peningkatan ini didorong usai dicabutnya peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memperkirakan, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada saat Ramadan dan Idul Fitri tahun ini bisa mencapai lebih dari 100 persen. Peningkatan ini didorong usai dicabutnya peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Tahun ini merupakan Ramadan dan Idul Fitri pertama yang tanpa pembatasan, setelah tiga tahun berturut-turut sebelumnya selalu disertai dengan berbagai pembatasan akibat pandemi COVID-19," kata Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja dikutip Antara, Minggu (19/2).
-
Dimana perusahaan rambut palsu milik Krisna berlokasi? Di kampung halamannya, pria yang akrab disapa Krisna itu mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi rambut palsu. Nama perusahaannyae PT. Bejana Cita Settara (PT BCS).
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Kapan Marihad memulai bisnis Parna Raya Group? Marihad yang lahir pada 29 Maret 1941 ini sudah memulai bisnis bernama Parna Raya Group yang sudah dirintis sejak tahun 1960-an.
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
"Diperkirakan rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada saat Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini dapat mencapai lebih dari 100 persen dibandingkan dengan sebelum pandemi, atau paling tidak sama dengan sebelum pandemi," tambahnya.
Alphonzus juga memaparkan bahwa sejak PPKM dicabut beberapa waktu lalu, pusat perbelanjaan pun kini mulai kembali mengadakan berbagai acara dan kegiatan yang diharapkan dapat semakin meningkatkan jumlah kunjungan. Tak hanya itu, berbagai promo belanja juga sudah kembali diadakan setelah sebelumnya hampir tiga tahun dilarang sehubungan dengan pemberlakuan PPKM.
"Setelah PPKM dicabut beberapa waktu yang lalu maka pusat perbelanjaan telah mulai kembali mengadakan berbagai acara dan kegiatan serta beragam promo belanja yang mana sebelumnya hampir selama tiga tahun dilarang sehubungan dengan berbagai pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah," ujarnya.
Di sisi lain, pada momen bulan suci Ramadan, masyarakat umumnya akan berbelanja produk dalam kategori non makanan dan minuman. "Sebagaimana biasanya, selama Ramadan pada umumnya masyarakat akan berbelanja barang ataupun produk kategori non makanan dan minuman (Non F&B) dan pada saat libur ataupun Idul Fitri maka akan beralih ke kategori makanan dan minuman (F&B) serta hiburan," tandasnya.
Baca juga:
Dampak Pencabutan PPKM, Jokowi: Wisatawan Lokal Sangat Terlihat
Presdir Samsung: Pencabutan PPKM Jadi Angin Segar Bagi Dunia Usaha
PPKM Dicabut, Airlangga Pastikan Sistem Peringatan Dini Covid-19 Masih Bekerja
Pemprov Bali Cabut Semua Aturan Sanksi Pelanggaran PPKM
PPKM Dicabut, Pemerintah Pastikan Kapasitas Pemeriksaan Covid-19 Tak Kendor
PPKM Dicabut, Penumpang Angkutan Umum Tetap Diwajibkan Pakai Masker