PPKM Level 3 di Akhir Tahun Dinilai Tak Berdampak Signifikan ke Pengusaha Ritel
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz Wuhadji menilai, bisnis ritel pada akhir tahun 2021 diprediksi akan meningkat meski secara terbatas. Peningkatan paling besar terjadi diprediksi pada sektor-sektor penunjang seperti alat rumah tangga hingga makanan dan minuman.
Pemerintah menetapkan penerapan PPKM Level 3 untuk seluruh Indonesia selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2022. Kebijakan ini dinilai tak berdampak signifikan ke pengusaha ritel.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz Wuhadji menilai, bisnis ritel pada akhir tahun 2021 diprediksi akan meningkat meski secara terbatas. Peningkatan paling besar terjadi diprediksi pada sektor-sektor penunjang seperti alat rumah tangga hingga makanan dan minuman.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
"Saya kira meski berdampak pun tidak akan terlalu signifikan ya, asalkan pembatasan yang nanti dilakukan pemerintah juga tak mengganggu pergerakan ekonomi pada saat akhir tahun dan awal tahun," kata Adi kepada Liputan6.com, Senin (22/11).
Menurutnya, langkah pemerintah yang membatasi mobilitas ini sebagai upaya yang tepat. Sebab, jika tak dibatasi, mobilitas masyarakat akan kian marak. Dia menilai kebijakan ini telah lebih lengkap dibahas oleh pemerintah sehingga sudah tepat dipandang dari berbagai sektor.
"Kalau tak ada kepedulian dan warning dari pemerintah saat ini tentu masyarakat bisa saja nanti saat Nataru kan biasanya akan lengah dengan hingar bingar dengan begitu penting adanya pembatasan mobilitas," jelas dia.
Direktur Center of Economic and Law Studies, Bhima Yudhistira menaksir sektor ritel akan mengalami pertumbuhan terbatas di akhir tahun ini. Hal ini sebagai dampak pelonggaran aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah sejak Oktober 2021.
"Proyeksi penjualan ritel pada akhir tahun (Nov-Desember) diperkirakan mengalami kenaikan yang sangat terbatas. Setelah dilakukan pelonggaran PPKM pada Oktober 2021, masyarakat kembali lakukan pembelian barang di luar rumah," jelasnya.
Dia mengacu pada peningkatan mobilitas sebesar 5 persen diatas baseline menurut data Googl Mobility. Sementara pada data penjualan eceran di Oktober yang dirilis Bank Indonesia memperkirakan ada kenaikan 5,2 persen year-on-year yang konsisten dengan tren kenaikan mobilitas.
"Komponen yang paling cepat merespon pulihnya mobilitas adalah Suku Cadang Kendaraan bermotor, makanan minuman dan rokok, plus perlengkapan rumah tangga," ujarnya.
Kendati begitu, beberapa jenis ritel lainnya diprediksi mengalami pertumbuhan yang tak merata. Misalnya, usaha ritel yang ada di pusat perbelanjaan yang masih belum terdorong oleh tingkat kunjungan ke mal pasca pelonggaran kegiatan.
"Tetapi beberapa mal hanya terlihat ramai di awal bulan dan weekend. Itu pun tidak semua pengunjung melakukan pembelian, sebagian hanya cuci mata atau window shopping. Jadi tren penjualan ritel di mal masih belum pickup," kata dia.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Antisipasi Gelombang Ketiga, PPKM Level 3 Bakal Diberlakukan di Seluruh Indonesia
Ade Yasin Nilai Kabupaten Bogor Sudah Layak Status PPKM Level 2
Jawa Barat Pede Ekonomi Tetap Tumbuh Positif di 2022, ini Alasannya
Anies Baswedan Kaji Penerapan PPKM Level Tiga di Akhir Tahun
Anggota DPR Minta Pemerintah Izinkan Tempat Usaha Tetap Buka Saat PPKM Level 3 Nataru
Sri Mulyani Soal PPKM Level 3 di Akhir Tahun: Kita Harus Tetap Waspada