Prediksi soal China dan ambruknya Rupiah hingga Rp 15.000/USD
Pemerintah dengan tim menteri koordinator ekonomi yang baru diharapkan mempunyai strategi baru.
Pemerintah Indonesia diminta untuk menyiapkan grand plan strategy dalam menghadapi global currency war atau perang mata uang. Ini perlu dilakukan agar Indonesia tidak menjadi korban kebijakan finansial negara lain. Apalagi, saat ini China diperkirakan masih akan melakukan devaluasi mata uang secara gradually
"Dampak global currency war terhadap kondisi Indonesia ini akan berpengaruh sangat signifikan, karena perekonomian kita sangat rentan. Defisit terhadap China akan membengkak, karena banyak proyek infrastruktur di Tanah Air mengandalkan China. Tidak hanya raw material, capital goods, tetapi juga human resources," ungkap Chief Economist IGIco Advisory, Martin Panggabean dalam siaran persnya kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (13/8).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Di mana sampah luar angkasa menghantam Stasiun Luar Angkasa China? “Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,” ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Mengapa nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar di era Soeharto? Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
Indonesia dengan pertumbuhan sekitar 5 persen menjadi target empuk bagi pertarungan negara-negara seperti China, Jepang dan lainnya sebagai pasar mereka.
Global currency war adalah sebuah kenyataan bahwa Rupiah ikut melemah, dan ini merupakan blessing in disguise. Bayangkan, setelah melemah sejak 2013, PPP index Indonesia ternyata mirip dengan Malaysia yang juga adalah kompetitor Indonesia di pasar minyak kelapa sawit, coklat dan karet.
"Artinya bila Rupiah tidak melemah ke level Rp 13.000an per USD, maka ekonomi Indonesia yang menjadi bermasalah dalam konteks perdagangan internasional," tambahnya.
Martin menjelaskan, dengan pendekatan ekspektasi pasar ini terlihat pelaku pasar finansial (pemodal) cenderung pesimis terhadap kinerja perekonomian Indonesia. "Perlu disadari bahwa ekonomi Indonesia sedang memasuki fase resesi, sementara ekonomi Amerika Serikat justru akan meninggalkan resesi, dan masuk ke fase normal. Dengan demikian penguatan dolar US adalah konsekuensi yang wajar."
Menurut Martin, fase pesimisme ini dimulai sejak Februari (pada saat kurs masih pada Rp 12.600/USD) dan terus memburuk sejak itu. Jika pada awal tahun para pelaku pasar masih memperkirakan adanya depresiasi sebesar 5,5 persen sepanjang tahun 2015, kini para pelaku pasar memperkirakan bahwa depresiasi 12 bulan kedepan adalah sekitar 11 persen.
Dia menilai para pelaku pasar saat ini memperkirakan bahwa kurs pada akhir tahun 2015 akan berada pada kisaran Rp 14.000 per USD, sementara pada akhir tahun 2016 kurs sudah mendekati level Rp 15.000 per USD.
Keputusan tiba-tiba The People's Bank of China yang mendevaluasi mata uangnya hingga 1,9 persen langsung menohok pasar keuangan global, diperkirakan masih akan berlanjut. China secara gradually akan melemahkan mata uangnya. "Sama seperti dulu secara gradually mereka menguatkan mata uangnya. Kondisi ini yang akan membuat pasar sulit stabil dan unpredictable."
Dia menambahkan, sebelumnya Jepang telah mengambil langkah kebijakan devaluasi untuk menumbuhkan ekspor dan ini terbilang sukses, bahkan tanpa kritik dari Amerika Serikat serta negara barat lainnya.
"Belum lagi IMF membatalkan rencana memasukkan Yuan ke dalam SDR (Special Drawing Rights). Momentum inilah yang digunakan China untuk melemahkan mata uangnya. Big Questions untuk kita adalah, berapa kali China akan melakukan devalusi mata uangnya," tegas Martin.
Untuk itu, pemerintah dengan tim menteri koordinator ekonomi yang baru diharapkan mempunyai strategi dan grand plan 'briliant' untuk menghadapi pertarungan mata uang global ini.
Martin memperkirakan, dalam 6 bulan kedepan China tidak akan berhenti melakukan devaluasi sampai terjadi recovery ekonomi di dalam negerinya. "Berarti currency war masih berlanjut. China akan sangat kuat terhadap tekanan Amerika Serikat dan negara barat lainnya, karena negara Paman Sam sudah kehilangan kredibilitasnya ketika tidak mengkritisi kebijakan Jepang dalam melakukan devaluasi, secara eksplisit."
Dia menambahkan, kebijakan China tidak akan berhenti hanya di pasar finansial saja, goalnya adalah ekspor ke berbagai negara di dunia. "Saat ini pasar akan bergerak, rupiah akan rentan, kita akan menjadi sasaran produk impor. Lalu bagaimana respon pemerintah untuk dapat benefit maksimum dari kondisi ini," jelasnya.
Martin berharap Tim Ekonomi yang dipimpin Darmin Nasution dapat meyakinkan pasar, dalam melakukan pengendalian defisit government, serta pengendalian current account. Selain itu pemerintah bersama dengan OJK dan Bank Indonesia juga diharapkan menyiapkan strategi ketahanan industri perbankan terhadap serangan currency war.
Baca juga:
IHSG jatuh 15 persen selama 3 hari, OJK minta emiten buyback saham
BI sebut pelemahan Rupiah lebih parah dibanding Baht Thailand
Ini dua langkah pemerintah redam anjloknya Rupiah terhadap USD
Rupiah tembus Rp 13.800 per USD, pemerintah rapatkan barisan
Nilai tukar Rupiah saat ini cuma beda Rp 3.000 dibanding krisis 1998
Terpengaruh China, nilai tukar Rupiah diprediksi masih akan terpuruk